Kupang, Kompas
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya NTT Ansgerius Takalapeta mengingatkan hal itu di Kupang, Kamis (4/2).
Berdasarkan situs resmi tujuh keajaiban dunia, ada 28 finalis. Selain komodo, antara lain, yaitu Galapagos, Amazon, Angel Falls, Maladewa, Jeju Island, sungai bawah tanah Puerto Princesa, Laut Mati, Grand Canyon, dan Kilimanjaro.
Komodo masuk kategori hewan langka dan endemik Flores. Komodo sudah menjadi milik warga
”Turis mancanegara, terutama dari Eropa, Amerika, dan Australia, yang datang melihat komodo juga akan singgah di Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Papua, Ambon, Kalimantan, terus ke Singapura atau Malaysia,” kata Takalapeta.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia dan
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Manajemen Pariwisata Sosial dan Humaniora NTT Frans Lawalu mengatakan, tugas mendukung komodo masuk nominasi tujuh keajaiban dunia bukan hanya pada pemda NTT, melainkan juga pada Menteri Pariwisata dan Budaya RI. Menurut Lawalu, ini pekerjaan besar dan butuh sinkronisasi dan koordinasi program lintas kementerian.