Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslit Keanekaragaman Hayati Wakatobi Terganjal Infrastruktur

Kompas.com - 12/03/2010, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara tengah membangun International Center of Excellence untuk kegiatan penelitian keanekaragaman hayati laut. Namun, proyek ini terganjal masalah minimnya pasokan listrik dan infrastruktur jaringan internet yang belum tersedia hingga kini.

"Kami laboratorium sudah ada. Yang belum siap disana hanya kesiapan listrik dan infrastruktur dari broadband atau jaringan internetnya. Bisa dibayangkan internet di Jakarta saja lama, apalagi Wakatobi," kata Bupati Wakatobi, Hugua, di Kantor Microsoft Indonesia, Jakara, Jumat (12/3/2010). Untuk mengatasi masalah ini, Hugua mengatakan, pihaknya bakal melakukan pembicaraan secara intensif dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Proyek ini dikembangkan melalui kerangka kerja sama pemerintah dengan swasta. Karena itu, Wakatobi kemudian menggandeng PT Microsoft Indonesia dalam mengembangkan teknologi informasi yang diaplikasikan untuk kegiatan penelitian. "Inovasi dan pengembangan teknologi informasi untuk penelitian keanekaragaman hayati di wilayah kami sangat penting. Soalnya penelitian yang dilakukan selama ini justru dinikmati oeh asing dan jarang untuk penduduk Wakatobi," ujarnya.

Dalam kerjasama ini Microsoft menyiapkan software yang digunakan untuk mengumpulkan data keanekaragaman hayati Wakatobi. Data ini dikumpulkan dari peneliti, komunitas, ataupun masyarakat lewat internet dan bakal dipublikasikan. Diharapkan, program ini bisa menarik wisatawan untuk datang ke Wakatobi.

National Technology Officer Microsoft Indonesia, Tony Seno menyatakan untuk tahap awal pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah perangkat keras sebagai percontohan di Wakatobi. Saat ini, seluruh perangkat yang dibutuhkan telah siap diaplikasikan. "Kami sih sudah siap tergantung mereka (Wakatobi). Kalau internet mungkin belum ada, mungkin mereka bisa ke Makassar untuk ambil data, upload, atau display data. Tetapi memang sedikit ribet ya," kata Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com