Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masakan Pinggir Jalan Saigon

Kompas.com - 30/04/2010, 12:32 WIB

Saya sempat singgah ke sebuah warung kecil di dekat Pasar Ben Thanh dengan papan nama yang menarik perhatian saya, bertulisan: Bun Bo Hue. Lho, makanan apa ini? Kok, sebelumnya saya kelewatan?

Hue adalah nama sebuah daerah di bagian tengah Vietnam. Artinya, ini adalah bun bo (mihun daging sapi) dari daerah Hue. Di warung itu ada penjelasan bahwa mihun sapi kuah ini mengikuti tradisi kuliner Dong Son di masa lalu. Tetapi, sekalipun dagingnya sapi, sering kali juga dicampur dengan kikil atau daging dari lutut babi.

Mihunnya agak lebar, pipih, dan dibuat dari beras – mirip kuetiauw. Kuahnya cukup pedas – sekalipun dapat dipesan khusus bila tidak suka pedas – dengan tendangan rasa asam dari jeruk nipis dan sereh yang cukup kuat, serta rasa herba yang complicated. Di warung ini, terasa sekali bahwa kuahnya memakai semacam trasi. Di meja juga tersedia sambal trasi untuk menambah kepedasan dan kegurihan kuahnya.

Daging sapinya direbus dengan bumbu, dan diiris tipis-tipis. Daging tambahannya dapat dipilih sendiri. Ada kikil babi, juga ada buntut sapi. Kalau Anda kangen sop buntut, warung bun bo hue adalah tempat untuk melepas kerinduan. Kadang-kadang juga ada warung yang menyediakan darah sapi/babi kukus, dipotong dadu, lalu digoreng.

Sama dengan pho (mi khas Vietnam) yang tentunya sudah Anda kenal, bun bo juga disajikan dengan tauge mentah, daun ketumbar, irisan cabe rawit, dan jantung/bunga pisang kukus yang dirajang tipis. Secara umum, kuah bun bo memang lebih gurih dan lebih berbumbu bila dibanding kuah pho yang lebih bening.

Di warung ini saya juga sempat mencicipi beberapa side dishes khas dari Hue. Yang pertama adalah banh nam. Tampilannya mirip pepes tipis lebar, dibuat dari tepung beras dengan udang cincang. Dari segi tekstur dan citarasa, mirip cong fan udang yang sering hadir pada hidangan dim sum.

Ada lagi banh bot loc, tampilannya mirip banh nam, tetapi isinya dari tepung tapioka dengan babi cincang. Hidangan lain yang saya cicipi adalah chao tom, yaitu sate lilit udang yang memang telah menjadi sajian populer khas Vietnam. Udang cincang berbumbu yang dililitkan pada sepotong tebu. Banyak restoran menyajikan chao tom sebagai hidangan pembuka. Tetapi, yang gagrak Hue ini agak lebih pedas.

Bar

Setelah puas mencicipi berbagai sajian pinggir jalan, saya pun mendinginkan sol sepatu yang panas karena sudah berjalan jauh. Pilihan saya jatuh pada tempat favorit di Caravelle Hotel. Di lantai atap bangunan lama hotel ini ada sebuah bar yang sangat terkenal. Namanya Saigon Saigon. Di masa Perang Vietnam, Caravelle menjadi semacam markas besar semua wartawan perang asing. Akibatnya, Saigon Saigon menjadi watering hole yang paling populer bagi para wartawan perang yang bertugas di Vietnam ketika itu.

Sayangnya, malam itu ada pesta sebuah perusahaan di tempat itu, sehingga semua kursi sudah terisi ketika saya tiba di sana. Maka, terpaksalah saya mencari tempat lain. Di masa Perang Vietnam dulu, the second best place untuk para wartawan kongkow adalah Rooftop Garden di Ben Thanh Hotel. Sebelumnya, bangunan pojok di jalan utama Ho Chi Minh City itu adalah ruang pamer mobil Citroen dan mobil-mobil Prancis lainnya. Bangunannya bergaya art deco. Sekarang, Ben Thanh Hotel sudah direnovasi dan sulih nama menjadi Rex Hotel.

Terus terang, pada saat sekarang, dari segi pemandangan, Rooftop Garden lebih bagus dibanding Saigon Saigon. Sebabnya, di sekitar Caravelle sudah dibangun gedung tinggi, sehingga menghalangi pemandangan. Rooftop Garden dengan posisi di sudut jalan berada pada lokasi yang lebih strategis dan pemandangannya pun lebih luas.

Malam itu, saya beruntung menemukan sebuah menu tradisional Vietnam di Hoa Mai, sebuah restoran persis di sebelah Rooftop Garden. Sajian khas itu adalah sayap ayam diisi ketan, lalu dipanggang dalam oven. Ketannya pulen dan gurih, sayap ayamnya gendut dan juicy. Hmm, mak nyuss!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com