JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat dunia IT, Roy Suryo, yang ditunjuk Mabes Polri melakukan analisis video porno yang menghebohkan itu, bisa memastikan video tersebut adalah asli tanpa rekayasa. Menurutnya, di video hot itu tidak ditemukan penyisipan (inseting) untuk suara (dubbing) ataupun video.
"Tidak ada suara yang disisipkan, misalnya, suara yang diterjemahkan atau gambar disisipkan dalam video itu. Jadi rekaman asli," ungkap Roy Suryo yang dihubungi Tribunnews, Selasa (15/6/2010) pagi.
Anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu sendiri mengaku telah memotong-motong bagian video menjadi beberapa potongan gambar yang akan dijadikan kepolisian untuk memastikan apakah benar ketiganya adalah artis yang belakangan namanya dikait-kaitkan dengan video tersebut, yakni Luna Maya, Ariel ataupun Tari.
"Kalau untuk memastikan orang-orangnya itu bukan kapasitas saya untuk ngomong. Itu kewenangan pihak Mabes Polri untuk memastikan siapa orang-orang yang ada di video tersebut," ungkapnya.
Roy memandang, untuk memastikan orangnya tidak hanya sebatas mencocokkan gambar wajah aslinya, tetapi perlu juga melibatkan ahli kejiwaan atau psikolog untuk diajak konsultasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.