Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Dukung Wisata Kuliner

Kompas.com - 04/08/2010, 18:48 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono mendukung upaya dari pihak swasta untuk mengembangkan atau melestarikan wista kuliner di wilayah Kota Pahlawan. Pernyataan tersebut diungkapkan Bambang usai menghadiri acara Penganugerahan Piala Wali Kota untuk Surabaya Restaurant Award (SRA) 2010 yang digelar Universitas Kristen (UK) Petra di Surabaya, Rabu (4/8/2010).

"Saya senang dengan institusi di luar pemkot, salah satunya UK Petra yang memperkenalkan wisata kuliner di Surabaya melalui lomba restoran," katanya.

Menurut Bambang, sejak di pemkot dirinya selalu berupaya memperkenalkan kuliner Surabaya. Tiap kali ada tamu asing yang berkunjung di Surabaya, Bambang kerapkali "memaksa" agar mereka mencicipi masakan khas Surabaya.

"Ya, saya minta mereka makan pecel, rawon, soto. Semua saya sajikan dan perkenalkan," katanya.

Masakan itu, lanjut Bambang, disajikan dengan ciri khasnya masing-masing, seperti halnya nasi pecel yang disajikan dengan daun pisang dipincuk. Hal itu dilakukan agar ciri khas kemasan itu melekat dalam benak para tamu. "Alhamdulillah, seperti soto dan rawon banyak yang menyukai dan mengingatnya," ujarnya.

Untuk itu, ke depan potensi makanan yang bisa dikembangkan adalah kerupuk. Selama ini, kata Bambang, rasa yang ada dalam kerupuk hanya udang atau ikan. "Padahal, bisa dikembangkan kerupuk dengan rasa sayur-sayuran maupun buah-buahan," katanya.

Dengan begitu, selain rujak cingur, soto, dan rawon, nantinya kerupuk, bisa menjadi ciri khas makanan Surabaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com