Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Danau Ranau Jadi Tari Kolosal

Kompas.com - 29/09/2010, 08:46 WIB

LIWA, LAMPUNG BARAT, KOMPAS.com--Cerita legenda Danau Ranau akan dijadikan tari kolosal dalam pelaksanaan Gebyar Danau Ranau Lampung Barat IV.

"Cerita rakyat berupa legenda naga danau akan ditampilkan dalam pembukaan Gebyar Danau Ranau IV di Kabupaten Lampung Barat, Oktober mendatang," kata Kepala Dinas Perhubungan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lampung Barat, Sudirman, di Liwa, Selasa. Dia mengatakan, persiapan untuk itu telah dipersipakan matang.

Menurut dia, tari kolosal tersebut akan mampu memberikan pengetahuan pada masyarakat terutama generasi muda.

"Lampung Barat memiliki sejumlah cerita tentang legenda masyarakat yang tak akan habis diceritakan, dan salah salah satu yang paling menarik di sini masyarakat di sekitar Danau Ranau masih mempercayai akan naga danau tersebut, sebab bedasarkan dari cerita turun menurun, naga danau dipercaya menjaga masyarakat sekitar," kata Sudirman.

Cerita rakyat yang mengangkat kehidupan masyarakat Lampung Barat tempo dulu, menjadi daya tarik bagi Lampung Barat.

Akar cerita tersebut memberikan warna bagi kehidupan masyarakat setempat yang kental akan tradisi leluhur yang terus dijaga setiap waktu hingga tak hilang di telan masa.

Cerita legenda naga Danau Ranau, menjadi salah satu cerita rakyat yang menarik untuk disimak dan diingat, sebab dari cerita tersebut, terkandung petuah yang yang bijak.

Tari "Kelekup Gangsa" merupakan garapan sendratari yang diangkat dari cerita legenda masyarakat Lumbok Lampung Barat yang berada di bantaran Danau rRnau, yang bercerita tentang asal mula naga yang menghuni danau tersebut.

Menurut cerita sebagian besar masyarakat dulu, tersebutlan Gelangsa (Kentongan) yang bewarna keemasan yang oleh masyarakat sekitar di sebut "Kelekup Gangsa" memiliki kesaktian, yang mana suaranya terdengar hingga penjuru negeri, selain itu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dari kesaktian "Kelengkup Gansa" tersebut, banyak orang yang penasaran ingin melihat benda itu, setelah melihat mereka pun berkeinginan memilikinya, dan mulailah beberapa orang tersebut, merencanakan untuk mencuri "Kelekup Gangsa".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com