Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panorama Pulau "Berkicau"

Kompas.com - 01/10/2010, 16:49 WIB

Restoran di pinggir pantai menjadi pilihan favorit pengunjung resor untuk bersantai dan menikmati alam. Panorama pantai terasa semarak dengan kicau burung yang beterbangan bebas dan kerap hinggap di sudut-sudut restoran ataupun meja makan. Terpukau oleh panorama pantai ”berkicau” itu, tiba-tiba seekor burung kakaktua jambul kuning yang melintas menyambar hidangan di meja saya.

Sarah, karyawan di Hayman Island, menuturkan, pada musim liburan, resor itu menjadi pilihan bagi pelancong dari berbagai negara yang ingin berlibur ataupun berbulan madu.

Meski banyak diminati, perjalanan wisata ke Hayman Island bukan tergolong murah. Untuk mencapai Hayman Island, pengunjung harus naik pesawat dari Brisbane menuju Hamilton Island dengan tarif sekali jalan berkisar 200 dollar Australia per orang. Dari Hamilton Island, transportasi ke Hayman Island dilanjutkan dengan menyewa pesawat amfibi berkapasitas maksimum enam orang seharga 750 dollar Australia atau naik kapal dengan tarif 150 dollar Australia per orang sekali jalan; 1 dollar Australia setara Rp 8.000.

Hayman Island bukanlah satu-satunya pulau di Kepulauan Whitsunday yang digarap untuk wisata bahari. Dari total 74 pulau pada gugusan Kepulauan Whitsunday, ada delapan pulau yang dikembangkan untuk tujuan wisata.

Pulau lain yang telah dikelola untuk tujuan wisata meliputi Daydream Island, Dent Island, Hamilton Island, Hook Island, Lindeman Island, Long Island, and South Molle. Pengunjung juga dimungkinkan mendatangi pulau tak berpenghuni dengan menyewa kapal wisata.

Keseriusan wisata bahari

Pengembangan industri wisata bahari di kawasan Great Barrier Reef memegang peranan penting dalam perekonomian Australia. Dari total wisatawan yang berkunjung ke Queensland, sebagian besar merupakan wisatawan bahari ke kawasan Great Barrier Reef.

Tumbuhnya industri wisata bahari mendorong berkembangnya operator layanan jasa wisata, seperti penyewaan kapal feri, katamaran, kapal wisata, helikopter, usaha pemancingan, hingga olahraga air. Di Queensland, misalnya, terdapat lebih dari 900 operator wisata bahari dengan ribuan kapal wisata.

Pulau-pulau kecil tersebut juga dimanfaatkan menjadi ajang berkumpul dan kompetisi kapal layar. Iring-iringan kapal layar Marine Club pada akhir Agustus lalu menjadi hiburan segar para pengunjung ataupun penumpang pesawat yang sedang transit di bandara kecil Hamilton Island sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau lainnya.

Kekayaan biodiversitas, perairan yang jernih, ditambah fasilitas dan akses yang memadai menjadikan kepulauan Australia itu tujuan wisata yang sangat populer. Pada 2003, misalnya, sumbangan pendapatan dari wisata bahari Australia mencapai 4,2 miliar dollar Australia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com