Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setengah Hati "Menjual" Masa Lalu

Kompas.com - 17/12/2010, 09:06 WIB

Ada banyak yang belum diangkat. Bahkan, perjalanan loko uap di Ambarawa-Bedono juga masih belum maksimal. Pengunjung hanya naik duduk, mengikuti perjalanan loko, lalu turun. Tidak ada penjelasan kisah di balik loko itu.

”Kelemahan di Museum KA Ambarawa barang-barang (kuno) ditaruh tanpa bisa bicara apa-apa. Di India, misalnya, Museum Mahatma Gandhi yang barang peninggalannya tidak banyak bisa menjadi kisah yang panjang dengan bantuan multimedia,” tuturnya.

Menurut Kepala Stasiun (Museum) Ambarawa Eko S Moeljanto, sudah ada wacana pembenahan museum tersebut. Mulai tahun 2011, lokomotif B 5112 buatan 1902 akan dihidupkan untuk rute Ambarawa-Tuntang sekitar 10 kilometer. Sekaligus lori wisata rute sama akan dipensiunkan, diganti lokomotif diesel D 30023 buatan pabrik Krupp tahun 1958.

”Harga sewa B 5112 itu akan lebih murah daripada harga sewa kereta bergerigi. Harapannya bisa menurunkan beban B 2502 dan B 2503,” tuturnya.

Tentu itu juga masih harus diikuti detail kecil yang penting. Selain kisah, bisa juga kostum petugas stasiun dan lokomotif yang kuno. Bukankah benda kuno tanpa kisah itu sama saja dengan masakan tanpa garam? Hambar rasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    Travel Update
    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com