Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Kopi Bersuasana Pecinan Jadoel

Kompas.com - 14/01/2011, 09:54 WIB

Makanan Unggulan

Harga kopi mi doeloe Rp 18.000. Hidangan khas Tio Ciu ini dijamin akan membuat anda kangen untuk datang dan datang lagi. Pasalnya anda cari dimana pun mi ini, nggak akan ada yang menjual dengan rasa yang sama. Karena kekuatan masakan ini dimana pun diseluruh dunia, adalah terletak pada racikan mi-nya yang home made.

Mi yang terbuat dari tepung beras ini sudah langsung bercampur dengan aneka rempah dan bumbu dapur. Jadi ketika memasak, benar-benar tak perlu diberi bumbu apa-apa lagi. Hanya tinggal sayur yang ditumis dengan minyak bawang, kemudian mi dimasukkan dan langsung disajikan hangat. Rasaya? Gurih aroma minyak bawang dan sayur sayuran yang ditumis seperti aroma wortel, daun bawang dan taoge yang lembut.

Selat Popiah Rp 12.000 per 5 biji. Jajanan atau makanan kecil khas Medan yang cukup susah dijumpai di Jakarta akan kita jumpai disini. Hm,… luar biasa. Rasanya enak sekali. Adonan kue yang dibentuk mangkuk kemudian diisi dengan aneka tumisan sayur segar. Mantab!!! Untuk bisa mencoba makanan ini sendiri, anda perlu bersabar sebentar, karena mesti masuk dalam kategori makanan ringan, tapi selat popiah ini benar benar baru akan diracik ketika anda memesan. So dijamin selat popiah yang ada di meja anda dalam keadaan panas dan dengan sayur yang segar.

Lumpia dan Risoles

Selain selat popiah yang baru dibuat ketika anda memesan, lumpia dan risoles juga benar benar baru dibuat isinya dan kemudian digulung dengan kulitnya lalu digoreng begitu anda memesan. Rasanya? Tentu lumpia dan risoles hangat rasanya sangat nikmat. Dengan garing kriuk kulitnya yang home made, kemudian berbaur jadi satu dengan isiannya.

Selain ketiga makanan  diatas, disini juga ada siomai ayam udang yang benar benar seharusnya sebuah siomai, yaitu berisi daging bukan tepung. Kres-nya dapet banget. Apalagi ketika dicocol dengan saus home made-nya. Nyaaam. Saya juga coba pisang lumpia dan roti bakarnya. Roti bakar keju tape-nya, bikin merem melek. Tapenya juga home made loh.

Oya selain kopi, disini anda juga dapat menikmati aroma harum dan nikmatnya teh cina yang di seduh dengan teknik kung fu cha. Dimana, kedai ini memang bekerja sama dengan kedai teh Siang Ming yang sudah terkenal akan kung fu cha-nya. Selamat menikmati…(Catur Guna Yuyun Angkadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Travel Update
    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com