Di selatan taman, berbatasan langsung dengan kawasan pameran, pemerintah kota menyediakan beberapa sarana umum, seperti lapangan basket dan lapangan tenis. Lima lapangan olahraga disediakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar taman. Arena untuk bermain rollerskate atau sejenisnya juga tersedia.
Jimmy Lee, warga Hongkong, menuturkan, setiap hari Minggu taman itu dipenuhi warga Indonesia, terutama pekerja sektor informal. Mereka berkumpul, berceloteh dalam bahasa ibu. ”Kalau bukan hari Minggu, sepi. Jarang warga Indonesia datang ke situ di luar hari Minggu,” ujarnya.
Untuk melengkapi kenyamanan pengunjung taman, pemerintah menyediakan lokasi khusus bagi para pedagang untuk berjualan. Beberapa kios makanan berdiri di sisi utara taman. Bagi yang ingin ke kamar mandi, disediakan kamar mandi umum yang selalu terjaga kebersihannya.
Keamanan jadi faktor penting. Menurut Jimmy, jarang terdengar kabar adanya kriminalitas di taman itu. Pemerintah pun telah menempatkan puluhan kamera pengamat (CCTV) yang dipasang di seluruh penjuru taman.
Dua kali mengelilingi taman hampir satu jam membantu menghangatkan badan di tengah dinginnya cuaca Hongkong. Berharap bertemu dan mendengar cerita dari pekerja asal Indonesia di Victoria Park tak kesampaian karena hari itu bukan hari Minggu.... (Mahdi Muhammad)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.