Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Inspirasi Mesir, Minyak Tembus 101 Dollar

Kompas.com - 14/02/2011, 13:55 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Minyak mentah Brent melampaui 101 dollar AS per barrel di perdagangan Asia Senin karena kekhawatiran para pemrotes pro-demokrasi menyusul tumbangnya rezim Presiden Hosni Mubarak telah mempengaruhi pasar minyak mentah, kata analis.

Kontrak utama New York, untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Maret naik dua sen ke posisi 85,60 dollar per barrel. Sementara minyak mentah Brent North Sea penyerahan April naik 67 sen menjadi 101,61 dollar AS.

Pasar minyak mentah didorong oleh kekhawatiran pasokan di Timur Tengah karena para demonstran di beberapa negara bagian Arab memetik inspirasi dari mundurnya Mubarak. "Meski situasi di Mesir sudah mulai mereda, namun kekhawatiran bahwa gejolak masyarakat ini akan merebak ke bagian-bagian lain di kawasan Timur Tengah," kata Victor Shum, prinsipal senior konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura.

Mubarak, yang telah menduduki jabatan sebagai presiden selama hampir tiga dasawarsa sebelum akhirnya turun Sabtu lalu, telah diklaim yang kedua oleh pemrotes pro-demokrasi menyusul Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali, yang meninggalkan kantornya pada 14 Januari setelah memerintah 23 tahun.

Para pemimpin dunia Arab telah memonitor kejadian di dua negara terdekat yakni Mesir dan Tunisia, yang telah menginspirasikan kemungkinan terjadinya revolusi serupa.

Di Aljazair, ratusan demonstrans bentrok dengan polisi di kota bagian timur Annaba pada Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com