Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Merapi Jadi Wisata Minat Khusus

Kompas.com - 23/02/2011, 08:00 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman setelah erupsi Merapi 2010 akan dikembangkan sebagai kawasan wisata. Namun hal tersebut masih menunggu rekomendasi dari pemda setempat.

"Masih menunggu rekomendasi ataupun keputusan tetap penataan kawasan tersebut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sleman maupun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Nur Hadiati, di Sleman, Selasa (22/2/2011).

Pengembangan kawasan wisata tersebut khususnya yang berada di Kecamatan Cangkringan. Nur mengatakan, kemungkinan wilayah akan dijadikan kawasan wisata minat khusus untuk penelitian dan pendidikan. Walaupun begitu, tidak tertutup untuk kegiatan wisata masyarakat umum.

"Saat ini minat masyarakat untuk berkunjung ke lereng Merapi pascaerupsi memang sangat tinggi, tetapi ini hanya didasarkan rasa penasaran saja untuk melihat kondisi wilyah tersebut setelah diterjang awan panas dan lahar Merapi," katanya.

Sementara itu, untuk fasilitas maupun sarana dan prasarana pendukung wisata di lereng Gunung Merapi tersebut juga tidak akan dibangun secara permanen. Hal tersebut mengingat siklus erupsi gunung teraktif di dunia ini yang berkisar antara empat sampai enam tahun sekali.

"Kawasan yang masuk dalam rekomendasi BPPTK Yogyakarta sebagai kawasan rawan bencana tidak akan dibangun fasilitas yang permanen, namun fasilitas wisawatan akan dibangun nonpermanen," katanya.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan, keamanan wisatawan menjadi unsur yang paling penting. Karena itu, jika wisata tersebut resmi menjadi kewenangan Pemda Sleman maka seluruh pemangku kebijakan akan dikumpulkan.

"Semuanya akan kami kumpulkan termasuk warga di lereng Gunung Merapi yang nantinya akan menjadi pengelola secara penuh kawasan wisata minat khusus ’vulcano tour’, maka mulai awal Maret ini kami akan memberikan pelatihan bagi warga lereng Merapi untuk manajemen pariwisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com