Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Danau Sentani Bakal Meriah

Kompas.com - 21/05/2011, 20:10 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan pesta budaya Festival Danau Sentani di Kabupaten Jayapura pada 19-23 Juni 2011 yang mengusung tema "Love, Peace, and Harmony" akan menampilkan beragam kegiatan dan atraksi budaya.

Ketua Panitia Festival Danau Sentani (FDS) 2011 Anna Sawae di Jayapura, Sabtu (21/5/2011), mengatakan, kegiatan tahunan yang dilakukan sejak tahun 2008 itu bakal diramaikan oleh berbagai kegiatan budaya setempat ataupun dari luar yang ingin berpartisipasi.

"Ini adalah kali keempat FDS digelar. Tentunya berbagai persiapan lebih baik telah kami lakukan guna menyukseskannya dan memberi yang terbaik kepada semua pengunjung yang hadir," ujarnya.

Menurut Anna, ada berbagai konsep yang akan ditampilkan dalam FDS 2011, yakni pergelaran budaya, pameran budaya, pameran produk ekonomi, kuliner khas Papua, wisata, berbagai perlombaan dan olahraga air, hingga seminar budaya.

Anna merincikan, pergelaran budaya antara lain menampilkan berbagai tarian tradisional dan atraksi secara kolosal, suling tambur, lagu daerah, dan berbagai kegiatan budaya lainnya selama lima hari berturut-turut.

Adapun pameran budaya akan menampilkan benda-benda budaya kawasan Tanah Tabi dan etnis Papua, baik benda bersejarah, ukiran, lukisan, termasuk juga literatur budaya dan sejarah serta dilengkapi film dokumenternya.

Untuk wisata, kata Anna, antara lain paket keliling Danau Sentani lengkap dengan pemandunya serta beragam lainnya. "Selain itu, masih ada kuliner khas Papua, berbagai perlombaan air, seminar budaya, dan lainnya, yang semuanya itu terdapat pula banyak program di dalamnya yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengunjung. Pada prinsipnya, panitia ingin memberikan yang terbaik dalam FDS kali ini," paparnya.

FDS 2011 akan digelar pada 19-23 Juni dan dipusatkan di kawasan wisata Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com