Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bengkulu Memprihatinkan

Kompas.com - 07/06/2011, 18:08 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Kondisi pariwisata Provinsi Bengkulu memprihatinkan. Rusaknya akses infrastruktur menuju obyek wisata ditambah dengan lemahnya sumber daya manusia dan rendahnya komitmen pemerintah menyebabkan pariwisata tidak berkembang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bengkulu, Kurnia Lesandri Adnan di sela-sela Workshop Penyusunan Pola Perjalanan Wisata, Selasa (7/6/2011).

Kurnia mengatakan, jangankan memperbaiki jalan menuju obyek wisata, obyek wisatanya sendiri pun kurang terawat. "Misalnya, bau pesing sering tercium di beberapa sudut benteng Marlborough yang merupakan peninggalan Inggris," katanya.

Rumah pengasingan Bung Karno di Anggut Atas pun demikian. "Di beberapa bagian kusen rumah sudah keropos. Di samping rumah ada juga atap yang disangga kayu agar tidak roboh. Bahkan, atap kamar tidur Bung Karno sendiri jika hujan besar pasti bocor," kata Kurnia.

"Buruknya kondisi obyek wisata di Bengkulu menyebabkan biro perjalanan wisata sulit memasarkan paket perjalan wisata ke calon wisatawan. Coba kita lihat, tur dalam kota menuju benteng Marlborough saja jalannya bolong-bolong," ujar Kurnia.

Menurut Kurnia, pemerintah masih melihat pengembangan pariwisata sebatas proyek yang menghabiskan uang negara. Karena itu, jangan berharap Bengkulu jadi tujuan wisata internasional.

Hancurnya jalan menuju obyek wisata di Bengkulu diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu, Agus Setiyanto sebagai kendala utama pengembangan pariwisata di Bengkulu. Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk memperbaikinya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Winarno Sudjas, mengatakan, melalui dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan pemerintah pusat memberikan bantuan kepada daerah untuk membenahi sektor pariwisatanya. "Jika setelah diberi bantuan ternyata tidak ada hasil signifikan, ya tahun berikutnya tidak akan dikasih lagi," ungkapnya.

Winarno juga menambahkan, titik lemah daya saing pariwisata Indenesia secara umum ialah kemasan obyek wisata yang tidak sesuai dengan selera wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Ini tidak bisa dilepaskan dari minimnya tenaga pariwisata profesional di jajaran birokrasi pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com