Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anomali Khatulistiwa di Sungai Landak

Kompas.com - 16/06/2011, 09:39 WIB

Wisatawan juga bisa menikmati menu makanan khas pedesaan, nasi dari padi gunung, dan lauk dari ikan tangkapan di sungai. Sayurnya juga bisa diperoleh dari kebun penduduk.

Kepala Desa Engkangin Kanisius Kodak mengatakan, akses jalan dari Kampung Tauk ke air terjun Banangar adalah kebutuhan mendesak. ”Kalau pemerintah peka, air terjun Banangar ini harusnya dikelola dengan baik sehingga semakin banyak wisatawan yang akan datang. Namun, semestinya jalan disediakan dulu,” kata Kodak.

Tauk dan air terjun Banangar, yang berjarak sekitar 20 kilometer, memang belum terhubung jalan. Dari Tauk ke Serimbu sudah ada jalan setapak yang masih sebagian dibeton.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Landak Markus Hamid mengatakan, akses jalan dari Tauk ke air terjun Banangar itu sudah beberapa kali diusulkan. Namun, sampai 2011 ini belum ada anggaran untuk pembukaan jalan dari Tauk ke air terjun.

Semua pihak perlu menyadari bahwa pengembangan obyek wisata meniscayakan keterjangkauan, kenyamanan, dan keamanan....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com