Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang-undang sampah

Kompas.com - 15/07/2011, 01:03 WIB

“Aku adalah raja!!!!!” jeritku.

Aku merasakan dadaku naik turun, emosiku terpacu. Aku mencium bau sampah, merasakan menulusup di antara rongga paru-paru; menikmatinya seolah-olah surga yang dijanjikan itu memiliki aroma serupa aroma sampah yang membusuk walau aku yakin surga pasti lebih wangi. Yah, aku tetap sadar aku hanya bocah lelaki di antara keangkuhan ibukota yang impit-mengimpit, aku di antara setitik debu di antara ribuan, aku hanya seorang anak laki-laki yang telanjang dada memunggut sampah.

Aku memandang tumpukan sampah seperti katifah menutup tanah. Dikejahuan, Aku juga menatap anak-anak berseragam merah putih berjalan gagah menuju sekolah. Ini adalah tempatku berdiri, tempat yang menurut sebahagian orang kotor dan menjijikan, tempat dimana sampah-sampah dari segala penjuru berkumpul. Gundukan sampah tinggi menjulang, menelan kami yang mengais hidup diantaranya. Kami, aku, mereka, terlihat kerdil diatas kedegilan manusia urban.

Adikku yang berumur 3 tahun berdiri sedari tadi disampingku, kini dia mulai gusar.

 “Abang” panggil Rai sambil menarik-narik celanaku. Aku menurunkan tanganku yang sedari tadi membentang lalu menatap kedua bola mata Rai. Rai tampak tersenyum.

“Ehmm, kau menganggu waktuku Rai! Tidak tau kalau abangmu ini sedang mimpi jadi raja, dari sebuah istana” tukasku cepat.

“Raja abang?”

“Raja sampah” batinku. Aku terkekeh pelan lalu jongkok dihadapannya, “Kau, Ahmad Rai yang tampan seperti pangeran William, tidak usah kau pikir soal raja yang barusan kuucap. Khayalan tengah hari bolong itu, tapi kalau sudah besar jadilah anak yang shaleh, jangan jadi pemabuk, penjudi, tukang boong, atau penipu macam para pemimpin sekarang ini” ujarku sambil membelai lembut rambut Rai yang kuning terbakar sinar matahari.

 “Iya abang” jawab Rai pelan namun suaranya jelas dan tegas.

“Jangan takut bermimpi, anak-anak macam kita yang berdiri diatas tumpukan sampah pun berhak untuk mendapatkan pendidikan serta kehidupan yang layak. Kan seperti yang dibilang dalam UUD 45. Nah pendidikan itu untuk mencapai impian kita jadi pemimpin atau raja!”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com