Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Nian Masjid di Paris!

Kompas.com - 21/07/2011, 15:10 WIB

Maka usai Perang Dunia I, tepatnya tahun 1922, peletakan batu pertama dilakukan di daerah jardin des Plantes, Paris, yang menjadi lokasi berdirinya masjid sebagai tanda hormat kepada 70.000 umat Muslim yang dianggap sebagai pahlawan Perancis.

Empat tahun kemudian tepatnya tanggal 16 Juli 1926, rumah ibadah dengan insipirasi dari Masjid el-Qaraouiyyin di Fès Maroko yang merupakan salah satu masjid tertua di dunia, resmi didirikan. Presiden Perancis Gaston Doumergue dan Sultan Maroko Moulay Youssef meresmikan masjid terbesar pertama di Paris ini yang kini mendapat gelar sebagai tempat bersejarah sejak 9 Desember 1983.

Saatnya saya bercerita bagaiman kunjungan saya di rumah Allah ini. Paling mudah menuju ke Masjid Paris adalah dengan metro. Berada di wilayah 5 Paris (5eme arrondisement), menuju ke sana mengambil metro 7 dan berhenti di Place Morge. Saat kami keluar dari metro, hanya berjalan sedikit menara masjid setinggi 33 meter langsung terlihat dan tembok putih mengelilingi seluruh area masjid.

Saat kami datang, penjaga masjid langsung mendatangi kami. "Maaf waktu kunjungan hampir usai, jika ingin melihat lebih banyak silakan kembali nanti," katanya.

"Kami datang untuk shalat dzuhur," jawab suami saya, Kang Dadang.

"Ohh, Anda Muslim?" timpalnya.

"Ya, kami sekeluarga Muslim," jawab saya.

"Alhamdulillah, silahkan masuk, Anda boleh lihat-lihat masjid jika berkenan sebelum shalat," tuturnya dengan ramah.

Kami pun memasuki masjid. Suasana asri dan sejuk langsung menyambar pemandangan saya. Saya dan suami pernah mendatangi Masjid el-Qaraouiyyin di kota Fès, Maroko dan memang Mosquée de Paris ini  banyak dipengaruhi arsitekturnya dari sana.

Bagian utama Masjid Paris di tengah-tengahnya berupa taman asri dengan bunga-bunga cantik dan pohon palem. Juga air mancur yang mengalir kebeberapa penjuru di tamannya. Lalu lorong-lorong tempat berbagai keperluan. Seperti madrasah, ruang andmistrasi, ruang pertemuan hingga perpustakaan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com