Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Makam Gus Dur? Tak Perlu Repot

Kompas.com - 22/07/2011, 04:42 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com — Tak ada prosedur njelimet atau berbelit. Tak ada penjagaan berlapis. Tak ada pula pungutan-pungutan.

Begitulah jika berziarah ke makam Gus Dur (Abdurahman Wahid) di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Sikap demokratis dan terbuka mantan Presiden RI ini semasa hidup seolah masih terefleksikan.

Masyarakat yang ingin berziarah ke makam Gus Dur memang sangat banyak. Bahkan, kian hari jumlahnya semakin banyak. Namun, pihak Pesantren Tebu Ireng tak membuat peraturan ketat. Siapa pun boleh berziarah ke makam Gus Dur.

Hanya, ziarah tak bisa dilakukan pada pukul 04.00 sampai 08.00 dan 17.00 sampai 20.00. Di saat itu, kegiatan para santri sedang padat. Penutupan makam hanya dilakukan agar kegiatan para santri tak terganggu.

"Ini karena kadang peziarah berjubel. Maka, agar kegiatan dan ibadah santri tak terganggu, pada jam itu ziarah ditutup," kata seorang santri Tebu Ireng.

Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 dari Kompas.com sempat merasa heran ketika mengunjungi Pesantren Tebu Ireng dan berziarah ke Makam Gus Dur. Ternyata, tak perlu repot-repot untuk berziarah ke makam tokoh besar yang juga mantan Presiden RI itu dan tanpa prosedur ketat.

Begitu juga dengan peziarah lain. Semua langsung dipersilakan masuk kawasan Tebu Ireng dan ke makam Gus Dur.

Berada di dalam lingkungan pesantren, makam Gus Dur sangat sederhana. Di sampingnya ada makam ayah dan kakeknya, Wahid Hasyim dan Hasyim Asyari. Semua makam sangat sederhana, tanpa ornamen berlebihan. Bahkan, makam Gus Dur belum diberi pusara.

Para peziarah juga tak dilarang memotret makam. Tak ada pula menyakralan makam.

Pernyataan Gus Dur yang khas, "Gitu aja repot," seolah tecermin dalam tata cara. Sederhana, mudah, dan tak perlu repot-repot.

"Ya, kalau mau berziarah dan mendoakan Gus Dur, silakan saja. Kami hanya menutup saat kegiatan santri sedang padat. Menjelang dan sehabis puasa, jumlah peziarah sangat banyak dari seluruh Indonesia. Bahkan, ada yang dari luar negeri," ucap seorang santri.

Dia juga menceritakan, peziarah ke makam Gus Dur tak hanya dari kalangan Muslim. Banyak juga masyarakat dari agama lain yang datang untuk berziarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Travel Update
    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    Travel Update
    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Travel Update
    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Travel Update
    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Travel Update
    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Travel Update
    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Jalan Jalan
    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    Jalan Jalan
    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    Hotel Story
    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Travel Tips
    3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

    3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com