Lewat permainan itu pula Annisa akhirnya bisa mengunjungi Jerman pada akhir 2010 setelah terpilih sebagai Bayer Young Environmental Envoy 2010. Pada salah satu sesi dalam acara itu, ia juga mendapat kejutan berjumpa dengan pemain sepak bola Jerman, Michael Ballack.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Annisa mengaku hendak terus mengembangkan EcoMonopoly. Bersama beberapa teman kuliahnya yang juga peduli terhadap lingkungan, ia berupaya menyebarkan ”virus” permainan itu lewat komunitas EcoFun yang diinisiasinya sejak 2009.
Pesanan untuk mendapatkan EcoMonopoly sudah berdatangan dari beberapa pihak. Sementara ini, Annisa dan teman- temannya hanya menyediakan dalam bentuk papan kecil dengan ukuran seperti papan monopoli umumnya.
”Itu juga hanya untuk mereka yang benar-benar menginginkan. Karena kami buat satuan, akhirnya jadi lumayan tinggi biayanya,” tuturnya.
Karena itu, ia mengaku terdorong untuk mematenkan permainan itu. Dia berharap di kemudian hari bisa mendirikan usaha untuk memproduksi permainan itu secara massal. Dengan demikian, selain menyebarkan pesan lingkungan, ia juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui.
Biodata