Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Guru Dikuliahkan, PAUD Makin Bermutu

Kompas.com - 10/08/2011, 04:08 WIB

”Berimajinasi itu perlu karena berkorelasi dengan kreativitas dan kecerdasan kognitif. Saat anak tidak mau memberi warna pada gambarnya, mungkin si anak memiliki khayalan tersendiri, bukan berarti malas. Coba tanyai dan bangun komunikasi dengan membiasakan berdialog terbuka sejak dini,” ujar Hasnida. Kalau bergerak, menari, dan aktivitas fisik lainnya, kata Hasnida, akan mengembangkan kemampuan motorik anak.

Ratih (35), guru PAUD asal Kecamatan Pasar Minggu, mengaku, selama sekitar satu tahun mengikuti kuliah, ia sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa. ”Sebelumnya, kami mengajari anak-anak balita itu seperti mengajari anak sendiri saat masih kecil. Ternyata, setelah belajar, baru tahu ada yang salah, tetapi juga ada yang benar dari cara kita mengajar,” katanya.

Sementara Teti (42) asal Gudang Peluru, Tebet, dan Andi Efa (36) asal Pesanggrahan, mengatakan, setiap kali mendapat ilmu baru, mereka bisa mempraktikkan langsung dengan anak didiknya.

Selama ini, PAUD yang diselenggarakan gratis biasanya di tingkat RW, lebih banyak diikuti anak-anak dari orangtua kelas menengah ke bawah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2005, PAUD termasuk dalam jenis pendidikan non-formal. Dalam peraturan tersebut juga ditegaskan, guru PAUD minimal harus lulus S-1.

Namun, data dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan, sedikitnya ada 5.000 guru PAUD di kota ini yang sebagian besar hanya lulusan SMA. (NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com