Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Rusia Pun Bermimpi Naik Haji

Kompas.com - 11/08/2011, 16:19 WIB

Semasa partai komunis merajai Rusia, terjadi fluktuasi orang yang naik haji. Mulai tahun 1930-an, jumlah haji Rusia melorot tajam. Menurut pihak penguasa, hal ini lebih disebabkan oleh dampak perang yang terus berkecamuk.

Jemaah haji Rusia yang umumnya menggunakan kapal tidak bisa melewati selat Bosporus dan Konstantinopel karena keduanya dikuasai oleh Inggris dan Perancis. Dengan berbagai cara, haji dari Rusia dimulai lagi pada tahun 1945 yang sampai tahun 1990-an hanya berjumlah 900 orang.  

Di balik itu semua, rezim komunis memang terkenal sangat anti-agama. Baik Kristen Ortodoks maupun Islam mendapatkan tekanan sangat kuat. Banyak gereja dan masjid dihancurkan. Buku-buku agama juga dienyahkan. Tidak boleh ada pengajaran agama apa pun. Dakwah keislaman hanya bisa dilakukan melalui bisik-bisik dan di dalam keluarga. Berhaji juga pasti bukan perkara mudah.

Lalu bagaimana situasi naik haji bagi orang Rusia pasca-Perestroika dan Glasnost?

(Bersambung/ M Aji Surya, diplomat lndonesia pada KBRI Moskwa, ajimoscovic@gmail.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com