Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomohon Simpan Potensi Wisata

Kompas.com - 25/08/2011, 09:33 WIB

TOMOHON, KOMPAS.com - Pernah dengar Kota Tomohon di Sulawesi Utara? Sulawesi Utara memang lebih dikenal dengan Kota Manado, ternyata Kota Tomohon pun menyimpan potensi wisata.

"Ada banyak potensi wisata di Kota Tomohon yang bisa dijual dan bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon, Gerardus Mogi, di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (24/8/2011).

Ia menjelaskan, beberapa potensi daerah yang bisa menarik wisatawan. Potensi objek wisata seperti Danau Linau, Gunung Mahawu, dan air terjun. Ada pula Waruga atau kuburan batu, lokus-lokus tanaman bunga, dan areal pertanian.

Belum lagi, lanjut Gerardus, kearifan-kearifan tradisional penduduk setempat yang masih terjaga hingga saat ini. Oleh karena itu, pihaknya pun tengah gencar mempromosikan potensi wisatanya agar menjadi salah satu tujuan wisata di daerah itu.

"Potensi wisata cukup besar. Kami optimis bila promosi wisata gencar dilakukan Kota Tomohon akan menjadi salah satu kota tujuan wisata di Sulawesi Utara," katanya. Untuk lingkup lokal, Disparbud Kota Tomohon memanfaatkan jasa putra-putri Tomohon sebagai sumber informasi.

"Putra-putri Tomohon yang terpilih punya salah satu tanggung jawab untuk memajukan daerah ini lewat promosi wisata. Dalam setiap pameran mereka bisa menjadi sumber informasi potensi-potensi wisata yang ada di Kota Tomohon," jelasnya.

Sementara itu, menurut Gerardus, untuk promosi wisata ke daerah-daerah atau luar negeri, pihaknya menggandeng Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

"Peran Kemenbudpar sangat besar. Seperti pelaksanaan ’Tournament of Flower’ belum lama ini. Kemenbudpar membantu promosi dan mendatangkan beberapa negara sebagai peserta," imbuhnya.

Ke depan Disbudpar Kota Tomohon juga akan menggandeng industri pariwisata untuk membantu mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Kota Tomohon.

"Dalam waktu dekat ini kami menggandeng perusahaan tour and travel atau pemangku kepentingan yang bergerak di bidang wisata. Semua akan dikumpulkan dalam rangka promosi wisata," ungkap Gerardus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com