Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Aroma Warisan Era Komunis

Kompas.com - 26/08/2011, 18:25 WIB

Cara Menikmati The Seven Sisters

Untuk lebih menikmati the Seven Sisters di kota Moskwa maka pelacong sebaiknya pergi ke bukit Lenin, atau lebih dikenal dengan sebutan Leninsky Gory. Di sini terdapat Moscow State University atau Lomonosov University (MGU) yang menempati salah satu dari the Seven Sisters. Inilah the peak of Moskwa sehingga semua pelosok kota bisa dipandang dengan mata telanjang.

Diresmikan tahun 1953, gedung tersebut merupakan bangunan tertinggi (240 meter) di Eropa sampai dengan tahun 1990. Hingga kini masih merupakan bangunan universitas tertinggi di dunia. Pembangunannya dilakukan  oleh 14.290 pekerja yang utamanya adalah para tawanan perang dan menghabiskan 40 ribu metrik ton baja. Setiap ujungnya yang semakin meruncing mengingatkan kita pada stupa-stupa candi Borobudur. 

Bangunan megah berwibawa itu sengaja dibuat oleh Stalin bersama para arsitek pilihan saat itu untuk semata-mata menunjukkan bahwa Soviet tidak kalah dengan Amerika Serikat (The Manhattan Municipal Building, 1915) dan Inggris (The Royal Liver Building, 1911). Penempatannya di bukit tertinggi di Moskwa tentulah bukan sebuah kebetulan semata. Namun merupakan campur tangan orang nomor wahid di Soviet saat itu.

Di bagian seberang jalan yang berdempetan dengan lereng bukit, sengaja dibuat trotoar yang lebarnya 25 meter sepanjang seratusan meter. Di tengah-tengahnya terdapat pedagang kaki lima yang setia menjajakan aneka suvenir khas Rusia seperti boneka matrioshka, jam kuno zaman komunis, topi bulu hingga gantungan kunci.

Semua berjajar rapi dengan lapak yang sama. Terlihat para pengunjung mengerubungi semua lapak yang ada sambil menawar. Maklum saja harga suvenir di sini setinggi langit sehingga bagi yang ahli menawar, harga bisa turun sampai 50 persen.

Dari belakang para penjaja inilah para pengunjung biasanya mengambil gambar dan berfoto ria dengan latar belakang kota Moskow. Pemandangan yang tercipta oleh alam pun tidak kalah eloknya. Dari bukit ini terlihat hutan Lenin yang cukup luas diakhiri dengan aliran sungai Moskwa yang tenang. Di sebelahnya terlihat stadion sepakbola kembaran Gelora Bung Karno Senayan yang megah dan aneka gedung kota yang menjulur ke langit.

Hebatnya lagi, menghadap ke kota sambil membelakangi Universitas Negeri Moskwa, dari kejauhan kita akan bisa menimati enam gedung dari the Seven Sisters. Tinggi, runcing menjulang dan menakjubkan. Sangat eye catching. Dipastikan mata dan pikiran kita akan menerawang jauh ke masa lalu sambil mencicipi lebih dalam aroma warisan kejayaan era komunis. Uh... (M. Aji Surya adalah diplomat Indonesia pada KBRI Moskwa, ajimoscovic@gmail.com)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com