Bukan Melayani, Malah Sibuk Berponsel

SURABAYA, KOMPAS.com — Kinerja petugas Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya, patut dipertanyakan. Pada saat pemohon menunggu paspor yang sudah diurus sekitar sebulan sebelumnya, sebagian petugas malah asyik berponsel ria, sebagian lagi melihat-lihat dan mencoba kaus dan celana training warna biru kombinasi putih.

Sementara itu, sejumlah pengunjung juga resah menunggu. Petugas juga tidak konsisten memberikan pelayanan. Layanan penyerahan berkas dijadwalkan tutup pukul 12.00, tetapi ada yang menyerahkan berkas dengan menyelipkan uang di map dilayani meskipun sudah di atas pukul 12.00.

Padahal, sesuai alur kerja SPRI di kantor Imigrasi Tanjung Perak disebutkan, permohonan masuk ke loket 1-2 hari sampai pembayaran di kasir butuh waktu 1-2 hari. Setelah pengambilan foto biometrik dan sidik jari serta wawancara sampai selesai makan waktu 2-3 hari. SPRI selesai dalam waktu empat hari. Nyatanya pemohon sejak 8 Agustus hingga saat ini belum selesai.