Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Rusia Berharap Penerbangan Langsung ke Indonesia

Kompas.com - 24/09/2011, 09:06 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI Noviendi Makalam mengakui, jumlah wisatawan Rusia yang berwisata ke  Indonesia terus meningkat. Namun, sayangnya, potensi tersebut belum tergarap maksimal karena belum adanya penerbangan reguler langsung Rusia-Indonesia.

"Mereka mengharapkan adanya penerbangan langsung ke Indonesia," ujar  Noviendi Makalam disela-sela penyelenggaraan  pameran 17th Trade International Travel and Tourism Exhibition-Otdykh Leisure 2011, di Moskow, Rusia.

Saat ini, wisatawan Rusia ke Indonesia mengunakan penerbangan carter yang bersifat musiman dari Moskow, St. Petersburg, Yekaterinburg, dan Novosibirsk.

"Kita sudah lama bicara soal penerbangan reguler langsung, tapi masih belum ada tanggapan," katanya.

Hal tersebut juga disampaikan industri pariwisata yang hadir dalam pameran tersebut, termasuk Wakil Ketua Asosiasi Pariwisata Privet Bali, yang juga Konsul Kehormatan Federasi Rusia di Bali, Chaerul Nuku Kamka.

"Diharapkan dengan adanya penerbangan reguler langsung, wisatawan Rusia akan membanjiri Indonesia. Peningkatan tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas wisatawan itu sendiri," ujar Nuku Kamka.

Sejak satu setengah tahun lalu, wacana pembukaan penerbangan reguler langsung sudah mengemuka. Terutama setelah ditandatanganinya Air Service Agreement antara Indonesia dan Rusia pada Maret 2011 lalu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Hamid Awaludin mengatakan, penandatanganan Air Service Agreement merupakan pembuka jalan bagi kerjasama penerbangan langsung Indonesia-Rusia, baik untuk penumpang maupun kargo.     Ia yakin hal ini dapat meningkatkan arus wisatawan dari dan ke dua negara, serta akan dapat mendorong peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi. "Banyak pihak yang menanti implementasi dari Air Service Agreement tersebut, salah satunya dalam bentuk penerbangan langsung Rusia-Indonesia," kata Hamid.

Selain pesawat carter, wisatawan Rusia biasanya menggunakan penerbangan reguler melalui Singapura, Doha, Dubai, Abu Dhabi, Frankfurt, atau Amesterdam.

Sementara itu, semangat pelaku bisnis industri pariwisata Indonesia untuk menarik wisatawan Rusia ke Indonesia sangat tinggi. Mereka aktif menjemput bola, seperti ikut serta dalam berbagai pameran internasional, termasuk "Otdykh Leisure 2011" yang di Crocus Expo, Moskow, sejak 20 September lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com