Wisata sinema tak lengkap tanpa menyaksikan film dokumenter lokal populer, “Finnsurf” tentang berselancar di pantai Finlandia yang bersalju dan berbatuan terjal dalam suhu minus. Olah raga ekstrem ini sudah menjadi gaya hidup alternatif para peselancar yang tidak bisa menikmati setiap saat surga tropis dengan gulungan ombak yang menawan seperti di Bali.
Air laut yang dingin dan karang bisa memecahkan tubuh serta ombak yang rendah karena pesisir yang pendek, tidak menyurutkan nyali dan nafsu para peselancar anarkis ini.
Bermodalkan kostum selancar anti-dingin dan laporan prakiran cuaca, mereka menanggalkan identitas keseharian sebagai akuntan, pekerja konstruksi atau profesi lainnya. Lalu mengejar hujan badai yang bisa menghasilkan ombak tinggi yang menantang.
Refleksi tentang kehidupan sebagai orang Finlandia dengan alam yang keras. Serta impian mereka berada dalam kehangatan Bali memberi perspektif kultural yang hanya bisa ditemui dalam wisata sinema ini.
Keliling Bioskop Budaya menonton di gedung bioskop menyajikan pengalaman wisata tersendiri ketika kita mengunjungi berbagai bioskop tua yang masih dilestarikan dan beroperasi di Helsinki. Selain unik secara historis dan arsitektur, kita juga bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda dari satu bioskop dengan yang lain.
Beberapa bioskop tua terkenal seperti Orion, Biorex, Maxim dan Andorra serta Dubrovnik. Bioskop-bioskop ini memutar koleksi festival film tahun ini bersama jaringan biokop besar Finnkino.
Melihat film animasi Tatsumi di teater tertua di Helsinki, Maxim menjadi pengalaman menonton yang maksimal. Layaknya Djakarta Theater zaman dahulu dengan teaternya yang bertingkat dua, penonton bisa memilih untuk duduk di tingkat bawah atau balkon.
Dari segi ukuran tentunya, Maxim didesain kecil dan kompak namun tetap memberi ruang nyaman bagi mereka yang duduk. Deretan kursi beludru merah dengan ornamen klasik pada atap layar lengkap dengan tirai hijau tua dan relief kuno pada kedua sisi seperti membawa kita kembali ke awal abad 19 dengan suasana teaterikal Yunani kuno.
Anda bisa juga menonton film sambil duduk santai dekat bar atau deretan sofa dalam studio Dubrovnik di lantai dasar Bar Corona sambil menengak bir dingin atau segelas anggur merah sesuai mood. Siapa tahu Anda bisa duduk bersebelahan dan berdiskusi film dengan pemiliknya, Kaurismäki bersaudara.
Coba pula mengintip kuliah terbuka mengenai sejarah film dunia yang diadakan setiap Senin sore pada awal November oleh Universitas Helsinki di Orion, bioskop kecil dengan teater tunggal. Jaraknya dekat dari Corona dan biasa memutar berbagai film klasik dan eklektik.