Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makna Natal bagi Masyarakat Perancis?

Kompas.com - 15/12/2011, 16:37 WIB

Disepakatilah akhirnya, anak-anak boleh ikut menghiasi pohon cemara di rumah nenek kakeknya. Tapi di tempat tinggal kami, ajaran yang berlaku juga kami minta agar orangtua Kang Dadang bisa menghargainya. Kami adalah pasangan yang beruntung, dari mulai anak pertama hingga si bungsu, cukup arif keduanya memahami perbedaan tersebut. Mungkin juga karena kami tak pernah melarang mereka berpartisipasi menyenangkan budaya Natal bagi pihak keluarga ayahnya. Tak pernah mereka protes soal tak mendapatkan kado, atau iri karena rumah teman mereka terhias memikat semarak oleh hiasan Natal. Setiap hari Idul Fitri tiba, keduanya tak sabar untuk segera mengenakan baju muslim mereka, melakukan shalat dengan gerakan fasih dan menunggu kado lebaran yang tidak hanya datang dari orangtuanya namun juga dari nenek kakek perancis dan indonesianya.

Merayakan bersama keluarga tradisi Natal, selalu menyenangkan hati keluarga suami. Maklum saja, cucu mertua saya hanya anak kami berdua. Jadilah setiap tanggal 25 Desember, Adam dan Bazile, bagaikan berenang dalam kado! Karena limpahan bingkisan yang harus dibukanya bukan main banyaknya. Padahal pesanan yang diminta selalu tak lebih dari dua. Tapi kenyataannya, bungkusan yang diterima membuat mata keduanya berbinar dan menjerit kesenangan!

Kue Nastar jadi favorit keluarga

Sudah tiga tahun belakangan ini, di keluarga suami, hadiah Natal hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja. Rasanya terlalu banyak uang yang dihamburkan hanya untuk sebuah benda. Saya mencoba memberikan ide, agar setiap Natal, bila ingin memberikan sesuatu baiknya yang bisa dimakan dan buatan sendiri. Nah, sudah beberapa tahun ini, layaknya tradisi lebaran yaitu kue kering untuk bingkisan Natal, saya lakukan.

Pertama kali memberikan bingkisan kue dalam toples dengan motif cantik tentunya, membuat keluarga Kang Dadang, ketagihan. Bukan saja mereka sangat menyukai kue ciri khas lebaran saya, tapi karena tempatnya bisa berguna untuk menaruh makanan lainnya. Jadilah setiap tahun belakangan ini, berbagai jenis kue saya coba praktikkan. Kue nastar selalu jadi favorit keluarga, tahun ini rencana saya membuat kue sagu. Tapi malang tepung itu tak bisa saya temukan. Namun berkat ide teman-teman FB saya, tepung itu bisa saya gantikan dengan tepung tapioka. Tak ada batang ranting pun jadi, benar kan?

Bila dulu Natal identik dengan pusingnya kepala saya memikirkan kado yang tepat untuk setiap anggota keluarga, kini terasa lebih mengasyikkan dengan tangan saya yang mengolah bahan menjadi suatu makanan, hadiah Natal. Memang di tahun yang krisis seperti ini, menurut saya lebih cocok jika hadiah pun terseleksi. Hadiah Natal buatan tangan bukan saja lebih unik namun lebih pribadi kesannya.

Kepada pembaca yang merayakan Natal saya ucapkan selamat Natal dan juga selamat Tahun Baru kepada semua pembaca. Sampai tahun depan... (DINI KUSMANA MASSABUAU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com