Jembatan Cinta di Pulau Tidung Roboh

JAKARTA, KOMPAS.com — Dermaga Jembatan Cinta yang terletak di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, roboh pada Senin (19/12/2011). Akibat peristiwa itu, seorang pekerja yang tengah mengerjakan proyek renovasi Jembatan Cinta mengalami luka parah karena tertimpa material jembatan. Belakangan, korban diketahui bernama Ropy (40).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat kejadian, korban tengah memindahkan material jembatan yang tengah dalam proses perbaikan tersebut. Korban menderita luka-luka di bagian kaki dan harus dilarikan ke Puskesmas Pulau Tidung guna mendapatkan pertolongan pertama.

Asmi Hasbi (35), saksi mata peristiwa itu, menuturkan, robohnya Jembatan Cinta terjadi sekitar pukul 17.00 dan secara tiba-tiba. Jembatan yang memiliki panjang sekitar 200 meter itu tiba-tiba  roboh sehingga materialnya berjatuhan.

"Saat itu, para pekerja tengah memindahkan bahan bangunan. Diduga, jembatan itu roboh karena kelebihan muatan," ujar Asmi, Senin (19/12/2011).

Dia mengatakan, Jembatan Cinta memang tengah dalam proses perbaikan, sehingga banyak bahan material yang diletakkan di atas jembatan yang terbuat dari kayu tersebut. "Apalagi sudah puluhan tahun jembatan ini tidak pernah diperbaiki," kata Asmi.

Selama ini, Dermaga Jembatan Cinta sering dimanfaatkan untuk bersandar kapal-kapal kecil. Selain itu, banyak juga wisatawan yang memanfaakan jembatan itu untuk menikmati matahari terbit ataupun terbenam.

Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Achmad Ludfi menyatakan, pihaknya segera mengecek pasca-terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan tersebut. "Jembatan itu memang rencananya akan diperbaiki UPT Dinas Perhubungan. Sebab, sudah puluhan tahun jembatan itu tidak diperbaiki," katanya.

Selama ini, ditambahkan Ludfi, kawasan Dermaga Jembatan Cinta memang menjadi lokasi favorit kawula muda untuk menikmati indahnya matahari terbenam. Pihaknya berharap, dengan kejadian ini, tidak akan mengganggu kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Seribu.