Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Cari Solusi Banjir di Orchard Road

Kompas.com - 03/01/2012, 07:27 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pemerintah Singapura serius menangani banjir di negeri itu. Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Singapura Dr Vivian Balakkrishnan mengatakan, harus dibangun kapasitas cadangan untuk mengurangi beban Kanal Stamford.

Hal ini dikemukakan menyusul penilaian lembaga perairan nasional yang menyebutkan, banjir di Liat Towers pada 23 Desember 2011 terjadi akibat beberapa bagian dari Kanal Stamford cepat penuh saat hujan deras.

Karena kanal—yang berlokasi di depan Liat Towers—itu penuh, air hujan tak dapat lagi masuk. Akibatnya, air hujan membanjiri kawasan itu hingga masuk ke area basement.

Balakkrishnan mengatakan akan menyampaikan masalah ini di Parlemen Singapura pekan depan.

”Jelas sekali, masih banyak yang harus dilakukan. Fakta bahwa kapasitas Kanal Stamford sudah 100 persen. Ini berarti kita tidak punya cukup kapasitas cadangan untuk menampung lebih banyak curah hujan dan mengantisipasi cuaca yang berubah-ubah. Kita harus mengantisipasi hal-hal yang terjadi di masa depan. Jadi, kita harus mempercepat rencana membangun alternatif Kanal Stamford,” katanya seperti dikutip Channel News Asia, Selasa.

Dia memberi jaminan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan untuk menyelesaikan persoalan. ”Jelas bahwa Singapura masih membutuhkan kapasitas cadangan dibangun dan kita sedang mengerjakannya. Ini tidak bisa diselesaikan dalam satu malam. Ini proyek yang sangat mahal. Kami harus melakukan pendekatan hati-hati dan sesuai metode. Namun, saya menyatakan bahwa kami akan membuat segalanya menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Banjir yang merendam Liat Towers dua hari sebelum Hari Natal (23 Desember 2011) akibat Kanal Stamford tak mampu lagi menampung air hujan sehingga air melimpas. Lembaga Perairan Nasional Singapura mencatat curah hujan di Orchard Road pada pukul 14.20 hingga 17.20 waktu setempat pada hari itu adalah 152,8 mm.

Angka ini setara dengan setengah dari angka 287,4 mm, jumlah rata-rata bulanan curah hujan yang tercatat pada bulan Desember dalam 142 tahun terakhir (1869-2010).

Hujan deras itu menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan, termasuk di kawasan Thomson/Cambridge dan area bawah tanah Liat Towers dan Lucky Plaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com