12 Jam Pelesir di Tomohon

KOMPAS.com – Kota Tomohon, Sulawesi Utara, bukan sekadar menawarkan kota yang penuh dengan bunga-bunga cantik. Kota ini memang identik dengan julukan sebagai kota bunga. Tak heran andalan pariwisata Tomohon adalah agrowisata.

Kota di dataran tinggi tersebut begitu sejuk. Para backpacker akan lazim Anda temukan di Kota Tomohon ini. Ya, ada banyak atraksi wisata yang ada kota ini, tak hanya agrowisata. Sehingga tidak akan cukup jika Anda menjelajahi kota ini hanya satu hari.

Namun jika Anda hanya punya waktu sedikit ataupun datang ke Manado dalam rangka urusan bisnis, sempatkan waktu satu hari untuk menjelajahi cantiknya Kota Tomohon.

Sewa saja mobil untuk pergi ke Tomohon. Bisa juga naik bus di terminal Karombasan di Manado untuk menuju terminal Tomohon. Perlu sekitar satu jam perjalanan dari Manado ke Tomohon.

Lokon Boutique Resort. Mulailah perjalanan dengan mampir ke Lokon Boutique Resort. Di sini Anda dapat melihat Gunung Lokon dengan jelas namun dalam jarak yang aman. Apalagi saat ini Gunung Lokon masih mengeluarkan isi perutnya sejak erupsi di tahun lalu.

Vihara Ekayana. Selesai berfoto-foto, lanjutkan perjalanan ke Vihara Ekayana. Pagoda setinggi 9 lantai akan menyambut kedatangan Anda. Anda tak akan kesusahan mencari tempat ini. Sebab, dari kejauhan pun pagoda terlihat menjulang dengan indah. Berwisata budaya sekaligus mencoba peruntungan nasib melalui ciam si dan kolam keberuntungan di vihara ini sangat menarik.

Restoran Sineleyan. Selanjutnya makan siang di sebuah rumah makan terapung bernama Restoran Sineleyan Tomohon. Pilih menu ikan mujair bakar lengkap dengan sambal dabu-dabu. Lalu coba juga tumis kangkung. Kangkung di daerah ini seperti kangkung Lombok yang besar-besar. Tempat makan dikelilingi dengan kolam dan bagai sedang makan di atas kapal kayu.

Pasar Beriman. Nah, berikutnya adalah klimaks dari tur di Kota Tomohon. Mampirlah ke Pasar Beriman Tomohon. Pasar ini salah satu yang diincar wisatawan saat berkunjung ke Tomohon. Jangan hanya berjalan-jalan di area luar pasar. Terus saja masuk ke dalam karena keunikan dan keseruan ada di area daging.

Lalu, siapkan hati Anda karena yang akan Anda lihat bukan sekadar ayam potong ataupun sapi potong. Daging babi hutan juga ada disini. Ada juga daging anjing, kucing, tikus sawah, dan kelelawar. Belum kaget juga? Di salah satu kios, daging ular sanca yang besar bergelantungan.

Puncak Toutemboan. Setelah berkaget ria di pasar, mari tenangkan hati dan pikiran di Desa Rurukan. Tepatnya di Puncak Toutemboan. Perjalanan ke tempat ini, melewati jalan berkelok dan menanjak. Hamparan kebun bunga dan sayuran memanjakan mata di kanan kiri jalan, diselingi rumah-rumah tradisional penduduk setempat.

Sampai di Toutemboan, ibarat berada di puncak bukit, Anda bisa melihat Sulawesi Utara di ketinggian. Tak hanya kota Tomohon yang terlihat, bahkan Danau Tondano dan Bitung dapat terlihat. Hawa yang sejuk dan dominan hijau dari perkebunan ibarat sihir yang mampu menenangkan hati.

Selesai berkontemplasi di Toutemboan, Anda bisa mampir ke obyek wisata lainnya. Jika waktu Anda mepet, maka datangi salah satu dari antara ketiga pilihan ini, Galeri Sonny Lengkong, Rumah Panggung Woloan, atau Danau Linow.

Galeri Sonny Lengkong menampilkan lukisan karya Sonny Lengkong yang sarat akan budaya Tomohon. Bisa juga ke Rumah Panggung Woloan atau meluncur ke Danau Linow yang cantik dengan warna yang tampak selalu berubah-ubah.