Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Terakhir di Kashgar

Kompas.com - 28/02/2012, 10:26 WIB

Banyaknya obyek wisata yang bisa dikunjungi membuat Kashgar jadi daerah kunjungan yang diminati turis. Menurut Direktur Pariwisata Kashgar Jia Wei Dong, tahun 2010, jumlah pelancong ke Kashgar sekitar 2,34 juta orang. Pada 2011, turis yang datang melampaui jumlah tersebut. Umumnya dari daerah-daerah China bagian timur seperti Shanghai, Hongkong, juga Taiwan, serta dari Eropa. Turis-turis Eropa begitu tertarik dengan jejak-jejak Jalan Sutra. Dari sektor pariwisata, Kashgar meraup pendapatan sekitar 900 juta yuan (sekitar Rp 1,26 triliun) pada tahun 2010.

Untuk mencapai Kashgar, bisa melalui jalur darat lewat negara-negara yang berbatasan seperti Kirgistan, Tajikistan, Pakistan, dan Afganistan. Penerbangan hanya lewat China, terutama Beijing. Butuh waktu enam-tujuh jam, dengan transit di Urumqi (ibu kota Xinjiang). Karena itu, tengah dibicarakan penerbangan langsung dari Dubai, yang selama ini transit dulu di Guangzhou.

Harmoni antaretnik

Kashgar adalah kota terbarat di Xinjiang, juga di China. Wilayah otonom ini merupakan salah satu kantong umat Islam di China. Etnik Uighur yang berwajah Asia Tengah memang yang terbesar (90 persen), tetapi etnik Han yang berwajah oriental juga banyak ditemui dan termasuk menguasai sektor-sektor perekonomian. Dari 3,87 juta populasi Kashgar, juga ada etnik-etnik lain seperti Tajik, Kazhak, Uzbek, Tartar, dan Mongol.

”Di sini harmoni antaretnik terjalin sejak lama,” kata Kaderia, anggota staf kantor pariwisata Kashgar yang mendampingi perjalanan selama di Kashgar.

Namun, masalah etnik Uighur masih menjadi ganjalan serius bagi China. Kecemburuan etnik Uighur terhadap etnik Han sepertinya menjadi laten, terutama dalam hal ekonomi. Tak mengherankan, pemberontakan Uighur seperti tak pernah mati. Tahun lalu, beberapa kali Kashgar dilanda kerusuhan etnik. Akhir Juli hingga awal Agustus 2011, sedikitnya 21 orang tewas. Di kota-kota lain di Xinjiang seperti Khotan dan Urumqi juga dilanda kerusuhan. Di Kashgar tak heran terlihat penjagaan aparat keamanan.

Maka, malam terakhir yang dingin di Kashgar, di bawah suhu 5 derajat celsius, pada November 2011 di Lapangan Rakyat, Jalan Renmin Timur, persis di depan patung Mao Zedong, saya sempat terhenti ketika dua polisi melarang mengambil foto dengan latar pos polisi. Bagi para pengembara, bermalam di Kashgar juga yang terakhir, karena esok malam sudah melintasi negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com