Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Merapi, Mewaspadai Bencana

Kompas.com - 02/03/2012, 09:17 WIB

Baru ketika hujan abu menebal seiring gelegar keras dari puncak Merapi, warga Ngablak panik dan berhamburan meninggalkan dusun. Saat itu Merapi telah meletus. Letusan itu meluluhlantakkan Dusun Kinahrejo dan menewaskan puluhan warga di lereng selatan Merapi. Beruntung bagi warga Ngablak, letusan Merapi tidak mengarah ke selatan.

Warga Ngablak meninggalkan dusun tanpa tujuan, tidak tahu harus mengungsi ke mana karena tidak ada informasi barak pengungsian yang harus dituju. "Akhirnya kami berhenti di SD Srumbung dan menginap di sana semalam," ujar Nur.

Ketidaktahuan warga Ngablak berlanjut hingga esok hari. Pada 27 Oktober 2010, mereka kembali ke Ngablak. Madrasah Ibtidaiyah Ngablak 1 dan SD Ngablak 2, sekitar 8 km dari puncak Merapi, kembali melakukan aktivitas belajar-mengajar.

Baru pada pukul 10.00, Kepala Dusun Ngablak Sutopo meminta warga mengungsi setelah mendapat informasi dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Warga mengungsi ke Bulog Magelang selama 15 hari, kemudian ke Jumoyo selama sebulan.

Pendidikan bencana

Sebagai gunung api teraktif di Nusantara, Merapi juga gunung terpadat penduduknya.

Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Sutikno mengatakan, warga Merapi memiliki hubungan sangat kuat dengan Tanah Air-nya. "Mereka memiliki prinsip sadumuk bathuk sanyari Bumi, yaitu akan tetap mempertahankan tempat tinggalnya walau kondisi apa pun," kata Sutikno.

Sebagian warga Merapi, kata Sutikno, memiliki keyakinan bahwa gunung itu teman leluhur sejak dulu. "Warga percaya Merapi tidak akan menyengsarakan," katanya.

Selain itu, Merapi memiliki sumber daya alam berlimpah yang selama ratusan tahun menopang hidup warga. Hal itu, menurut Sutikno, membuat upaya relokasi warga di zona bahaya selalu gagal.(Indira Permanasari/Aloysius B Kurniawan/Aryo Wisanggeni)

Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui Facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Travel Update
    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    Travel Update
    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Travel Update
    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Travel Update
    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Travel Update
    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Travel Update
    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Jalan Jalan
    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    Jalan Jalan
    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    Hotel Story
    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Travel Tips
    3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

    3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

    Travel Tips
    5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

    5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com