Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang: Saya Tak Mungkin Tinggalkan PDIP

Kompas.com - 17/03/2012, 14:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Adang Ruchiatna, mengaku geram dengan pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat mendampingi Fauzi Bowo. Adang menegaskan bahwa dirinya tak akan mungkin meninggalkan PDI P.

"Saya ini TNI, saya taat atas keputusan pimpinan saya. Sampai sekarang Ketua Umum belum pernah memberikan instruksi ke saya apa pun, termasuk soal menjadi wakil gubernur," ungkap Adang, Sabtu (17/3/2012) siang, saat dihubungi wartawan.

Mantan Pangdam Udayana ini mengaku kaget dengan berita Partai Demokrat yang mengusung dirinya bersama Foke. "Jangankan dari Demokrat, dari partai saya, PDI-P ini aja belum ada kabar kok tiba-tiba ada kabar begitu," tuturnya.

Adang mengatakan, sebagai kader yang taat sehingga ia tidak akan pergi meninggalkan PDI P. "Tidak akan mungkin saya nyalon ke partai lain. Kami ini punya prinsip, saya tidak akan pergi meninggalkan PDI P," ucap Adang.

Loyalitas Adang terhadap PDI P ini juga diakui Adang dengan dukungan penuhnya terhadap siapa pun calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusungnya. "Siapa pun itu, meskipun bukan saya, akan saya dukung kalau memang sudah ada instruksi dari Ketua Umum," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mengusung Fauzi Bowo-Adang Ruchiatna sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2012-2017. Keputusan itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di sela kunjungan di Desa Pancawati, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/3/2012).

"Majelis Tinggi, kemarin malam, sudah memutuskan untuk mengusung Pak Fauzi Bowo sebagai calon gubernur, dan wakilnya adalah Pak Adang Ruchiatna," kata Anas.

Anas optimistis Fauzi-Adang akan memenangi pilkada. Sebab berdasarkan hasil survei, tingkat keterpilihan Fauzi yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, masih cukup tinggi. Majelis Tinggi Partai Demokrat juga berpandangan bahwa Fauzi-Adang merupakan pasangan yang tepat, dan akan mampu melanjutkan pembangunan hingga lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com