Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Suasana Hutan di Pinggiran Jakarta

Kompas.com - 20/03/2012, 08:55 WIB

Tidak semua hutan di UI dapat diakses karena benar-benar berupa hutan dengan semak-semak tinggi dan pohon yang rapat. Kawasan ini dapat dijangkau melalui Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Jakarta, sedangkan dari arah Bogor dapat melewati Jalan Raya Margonda.

Bogor

Lebih ke selatan, Anda bisa memilih Hutan Penelitian Dramaga di Kota Bogor. Susuri tepian danau di pengujung hutan, lalu masuk lebih dalam ke hutan yang teduh ini. Sesap keheningan dan ketenangannya sebelum melihat rusa-rusa timor.

Hujan baru saja mereda suatu pagi pada awal Maret. Udara di sekitar Hutan Penelitian Dramaga di Kecamatan Bogor Barat ini semakin sejuk. Sinar matahari yang malu-malu muncul usai hujan, memantul dari tepian permukaan Situ Gede yang beriak. Rumput di perbatasan hutan dan danau basah.

Lima remaja perempuan duduk di sebatang sisa pohon tumbang, sesekali tertawa di sela percakapan mereka. Tak jauh dari sana, laki-laki dan perempuan duduk di bangku di antara dua pohon, menghadap ke arah Situ Gede, asyik bercengkerama. Beberapa warung di sekitar mereka masih tutup, membuat suasana benar-benar tenang.

”Saya baru sekali ini datang, dan memang suasananya nyaman. Benar-benar kembali ke alam,” tutur Diana (15), seorang dari lima remaja putri yang saat itu sedang mengerjakan tugas sekolah membuat videoklip untuk mata pelajaran Seni dan Budaya SMA.

Hutan Penelitian Dramaga berada di perbatasan antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Hutan ini berada di ujung Kecamatan Bogor Barat yang berbatasan dengan Kecamatan Dramaga (Kabupaten Bogor). Jaraknya hanya sekitar 60 kilometer dari Jakarta. Dari Bogor hanya diperlukan waktu 15-30 menit saja berkendara, bisa melalui jantung kota atau memutar lewat Jalan Soleh Iskandar mengarah ke Taman Yasmin dan Terminal Bubulak.

Luas hutan yang dikelola oleh Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan ini sekitar 60 hektar. Awalnya, kawasan hutan ini adalah perkebunan karet sebelum dijadikan hutan penelitian pada tahun 1956.

Namun, belasan tahun terakhir, 11 hektar di antaranya dimanfaatkan oleh Center for International Forestry Research. Kementerian Kehutanan juga membuat penangkaran rusa timor (Cervus timorensis) di kawasan ini dengan jumlah populasi saat ini sekitar 40 ekor.

Untuk jalur yang paling ringan, Anda bisa memarkir kendaraan di samping Kelurahan Situ Gede, lalu berjalan kaki menyusuri tepian Situ Gede, masuk ke kawasan hutan. Anda bisa langsung mengunjungi penangkaran rusa atau berjalan di sekitar kawasan hutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com