Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairah di Teluk Buyat

Kompas.com - 11/04/2012, 15:33 WIB

Pemotret Ricky Rusli Kurniawan dalam majalah Dive Discovery menyebut Teluk Buyat adalah dive spot ”terpanas”, menjadi alternatif terbaik menyelam setelah Bunaken dan Lembeh. Pulau Lembeh sendiri menyimpan aneka laut hayati. Di sana terdapat biota laut yang menyerupai gurita, gurita bunglon.

Menyelam di Teluk Buyat seperti melangkah mundur ke masa lalu. Kekayaan terumbu karang seolah menunjukkan sebuah tempat yang belum dijamah oleh peradaban dalam waktu sangat lama.

Andy Martinez, fotografer asal Inggris yang telah mendokumentasikan lebih dari 5.000 foto alam bawah laut di seluruh dunia, merasa seolah penyelam pertama menyaksikan keindahan dan warna bawah laut Teluk Buyat.

”Saya sangat sibuk dengan kesempatan berlimpah untuk memotret,” kata Martinez ketika menyelam di Teluk Buyat pada 2009.

Martinez dalam situs internet Crittersatbuyat menyebut beruntung melihat kolam terumbu karang yang masih asli. Ada bidang dari acropora yang memanjang 18,29 meter dan lebar 45,72 meter dalam kondisi sempurna, juga karang meja selebar 3,05 meter.

Melanjutkan penyelaman sepanjang lereng karang yang subur dan keras dapat ditemukan gorgonia berwarna merah muda, merah, atau jingga, ditutupi crinoid, hewan laut berbentuk bunga bakung. Gorgonia juga dikenal sebagai cambuk laut atau kipas laut dan mirip dengan pena laut, karang lunak.

”Bagian bawah berpasir merupakan habitat bagi pohon-pohon merah karang raksasa lembut dan cambuk laut berotot merah. Musim kawin, ikan cardinal kuning mengelilingi spons dan kepala karang. Warna dan bentuk kehidupan yang benar-benar ajaib. Jika Anda memiliki mood, menyelam di area Teluk Buyat akan menyegarkan,” kata Martinez yang telah berkeliling memotret pulau indah di dunia tropis dari Samudra Hindia ke Laut Karibia.

Tujuh tahun silam, kondisi laut Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok di Sulawesi Utara, menurut penggiat lingkungan, rusak parah akibat pembuangan limbah tambang (tailing) oleh PT Newmont Minahasa Raya (NMR).

NMR didakwa sebagai penghancur keanekaragaman hayati kehidupan laut di Teluk Buyat karena pencemaran arsen. Karena itu, para penggiat lingkungan dan pemerintah meminta perusahaan tambang emas ini bertanggung jawab, antara lain dengan mengembalikan lingkungan laut yang asri seperti sediakala.

NMR membalik tudingan, bertindak strategis dengan cara menanam 3.000 reefball (bola karang) di sekitar Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok. ”Reefball itu kami tanam bersama para penyelam pada 2000. Hasilnya bisa dilihat sekarang, berbagai jenis ikan hias ataupun ikan tangkapan nelayan kembali ke Teluk,” kata David Sompie, Presiden Direktur PT NMR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com