Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manggarai Barat Gencar Promosi Obyek Wisata

Kompas.com - 28/04/2012, 03:20 WIB

Labuan Bajo, Kompas - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Flores, Nusa Tenggara Timur, menjadikan momentum penting Sail Komodo 2013 untuk mempromosikan obyek wisata alam dan budaya, terutama di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya di daratan Flores.

”Kegiatan ini sangat strategis, apalagi direncanakan akan datang wisatawan dari 87 negara. Wisatawan sudah pasti akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Komodo, tetapi kami juga akan mempromosikan obyek-obyek wisata alam dan budaya yang terdapat di kawasan Labuan Bajo. Kawasan ini belum banyak dikenal luas seperti komodo yang sudah mendunia,” papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Theodorus Suardi di Labuan Bajo, Jumat (27/4).

Sail Komodo direncanakan digelar di Manggarai Barat pada 6-9 September 2013. Pemerintah Daerah setempat telah mengalokasikan anggaran dari APBD sekitar Rp 1,5 miliar untuk mendukung acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT itu.

Di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, pusat kegiatan sail akan digelar di tiga titik, yakni Pantai Pede, Kampung Ujung Square, dan Gua Batu Cermin.

”Di tiga tempat ini akan digelar berbagai kegiatan, di antaranya atraksi budaya. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung tidak terkonsentrasi di satu tempat sebab ribuan pengunjung akan datang,” tutur Theodorus.

Dijelaskannya pula, pertimbangan mempromosikan obyek wisata di daratan Flores itu untuk mendukung slogan yang diusung Pemkab Mangggarai Barat, yaitu Komodo and So Much More. Artinya, kegiatan promosi bukan saja untuk komodo dan biota bawah laut sebagai pusat wisata, melainkan juga obyek wisata alam dan budaya di daratan Flores sebagai wisata pendukung.

Puluhan obyek wisata

Obyek wisata di Manggarai Barat yang berada di daratan Flores jumlahnya puluhan, yakni sekitar 55 obyek. Beberapa di antaranya adalah Istana Ular, Air Terjun Cunca Wulang dan Cunca Rami, serta Danau Sano Nggoang.

Consultant of Forest & Landscape Denmark for Mbeliling Conservation Project, Frans Harum, menyatakan, Danau Sano Nggoang layak untuk diangkat karena keunikannya.

”Danau ini terbentuk dari bekas kawah gunung berapi yang sangat tua. Danau ini juga berdekatan dengan kawasan hutan Mbeliling, yang di dalamnya terdapat tiga jenis burung endemik, yaitu kehicap flores (Monorcha sacerdotum), serindit flores (Loriculus flosculus), dan gagak flores (Corvus florensis). Namun, pemerintah daerah harus memerhatikan masalah infrastruktur jalan ke sana sebab banyak ruas jalan yang rusak berat,” kata Frans.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Barat Ovan Adu mengemukakan, perbaikan ruas jalan dari Labuan Bajo ke Danau Sano Nggoang sudah dilakukan dan direncanakan tuntas tahun ini.

”Dari APBD dialokasikan sekitar Rp 1 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan, maupun perbaikan drainase ke lokasi Danau Sano Nggoang. Jalan yang rusak lebih kurang 4 kilometer dan perbaikan sudah dilakukan,” kata Ovan Adu.

Ia juga menjelaskan, berkaitan dengan persiapan Sail Komodo 2013, pihaknya kini melakukan pembenahan infrastruktur jalan di wilayah kota Labuan Bajo, daerah penyangga menuju kota, ataupun akses ke obyek-obyek wisata.

”Untuk wilayah kota, di antaranya dengan pembuatan trotoar dan drainase. Juga perbaikan jalan-jalan yang berlubang,” paparnya. (SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com