Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Wisata ke Jawa Tengah!

Kompas.com - 03/06/2012, 16:17 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayo Wisata Ke Jawa Tengah! Merupakan ajakan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Budianto pada kegiatan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2012. Pameran di hari kedua ini menampilkan promosi langsung program Visit Jawa Tengah 2013 di Jakarta Convention Center, Jumat (1/6/2012) sore.

Menurut Budianto, Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki ragam destinasi wisata yang didambakan semua penikmat wisata. "Posisi Jawa Tengah tepat berada di tengah Pulau Jawa dan di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Jadi Jawa Tengah ini posisi paling enak, paling hangat," ujar Budianto mempromosikan daerahnya.

Jawa Tengah, lanjutnya adalah suatu daerah yang banyak memiliki ragam kesenian dan kebudayaan daerah yang layak dijadikan tujuan wisata berbagai kalangan. "Komplet wisata alamnya, pegunungan ada, laut juga ada. Wisata seni dan budaya juga ratusan, musik, tarian, campur sari, serta kerajinan ukir dan batik sebagai nomenklatur bangsa Indonesia ada di sana, wisata kulinernya juga macam-macam!" serunya lagi.

Program Visit Jawa Tengah (VJT) 2013, disebutkannya telah dipersiapkan oleh provinsi dengan ibu kota Semarang tersebut. Selain menyiapkan empat daerah yang akan menjadi destinasi unggulan dalam program VJT2013, infrastruktur, dan sarana transportasi darat, udara dan air juga telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan turis baik di dalam dan luar negeri. "Ada 4 destinasi unggulan, diantaranya Kota Magelang, Sragen, Jepara, dan Cilacap. Programnya ada Semarang-Karimun Jawa dan sekitarnya, Semarang-Solo-Sangiran, kemudian Borobudur-Dieng-Jogja, dan Pengandaran, Benteng Pendem. Semua yang ingin diharapkan ada deh di Jawa Tengah," kata Budianto sambil memperbolehkan kalau masyarakat menyebut Jawa Tengah dengan sebutan "Central Java, passion strength heritage".

Ajakan Budianto mengunjungi Jawa Tengah juga lebih atraktif lagi, sebab VJT 2013 akan menghadirkan maskot burung Kepodang yang masih dapat ditemui di daerah Jawa Tengah. "Ikon ini menunjukan bahwa masyarakat Jawa Tengah ingin more than friendly seperti burung Kepodang yang dapat akrab dan ramah terhadap tamu atau pengunjung di daerahnya," katanya.

Menyongsong VJT 2013 juga, Jawa Tengah sudah sedang menggelar program Great Sale di beberapa mal di Semarang yang dijadikan sebagai langkah awal dalam menarik wisatawan ke ibu kota Jawa Tengah. Program "great sale" tersebut berlangusng pertengah tahun ini dan akan terus berlangsung hingga program Visit Jawa Tengah 2013 digelar.

Selain Jawa Tengah, lebih dalam kota Yogyakarta juga mengajak pengunjung GWBN 2012 meresapi keluhuran peradaban Jawa, sedangkan Sragen mengajak hadirin melacak kehidupan manusia purba di Indonesia. Dan masih ada 200 lebih peserta pameran yang turut mempromosikan potensi pariwisata di provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia. Bahkan hadir pula para pelaku industri pariwisata seperti tempat wisata, hotel, dan biro perjalanan wisata di pameran yang digelar PT Wahyu Promocitra bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com