Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subak Jadi Warisan Budaya, Tugas Berat Pemerintah

Kompas.com - 03/07/2012, 20:52 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia menilai, pengukuhan subak di Bali sebagai warisan budaya dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa Bangsa membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) menjadi tugas berat bagi pemerintah.

"Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap organisasi pengairan tradisional dalam bidang pertanian, agar hamparan lahan sawah tetap lestari menjadi subak abadi," kata Prof Windia yang juga sekretaris tim penyusunan proposal warisan budaya dunia (WBD) di Denpasar, Selasa.

Pemerintah dan masyarakat di Bali menyambut baik dengan ditetapkannya subak sebagai WBD, setelah melalui proses dan kerja keras hampir selama 12 tahun.

"Bagaimana petani senang dalam nenekuni dan melanjutkan pekerjaan sebagai seorang petani sehingga lahannya tetap bisa  dipertahankan dan menghindari terjadinya alih fungsi," harap Windia.

Ia mengingatkan, pemerintah perlu lebih serius lagi dalam memperhatikan petani, jangan sampai petani kondisinya memprihatinkan. Kalau hal itu sampai terjadi, tentu pengakuan dari UNESCO bisa dicabut, sehingga  akan memalukan pemerintah Indonesia di dunia internasional.

Oleh sebab itu, pemerintah harus memperhatikan kepentingan petani agar mereka senang menggeluti pekerjaannya. Perhatian itu mulai dari sarana air irigasi, kebutuhan bibit, pemasaran, pajak yang tidak terlalu mahal dan memberikan bea siswa kepada anak petani yang berprestasi hingga perguruan tinggi.

UNESCO menetapkan kawasan Jatiluwih Catur Angga Batukaru Kabupaten Tabanan, Pura Taman Ayun Mengwi, Kabupaten Kabupaten Badung, Daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan Kabupaten Gianyar dan Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli, sebagai satu kesatuan.

Pada keempat kawasan tersebut melibatkan sekitar 1.000 hektare lahan sawah yang mendapat pengairan secara teratur akan mendapat perlindungan, konservasi dan pengawasan agar peruntukannya tidak bergeser ke luar sektor pertanian.

Dengan demikian lahan pertanian yang bernaung di bawah subak itu tetap lestari dan menjadi subak abadi, harap Prof Windia.
  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com