Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereguk Manis Wisata Air Ciamis

Kompas.com - 07/07/2012, 13:12 WIB

KOMPAS.com – Ciamis, sebuah pesona cantik di selatan Jawa Barat. Kata “Ciamis” sendiri memiliki arti “air manis”. Nama yang tepat disematkan ke kabupaten di pesisir selatan Jawa Barat ini.

Sebab, titik-titik wisata yang tersebar di wilayah ini, mampu menjadikan akhir pekan Anda sebagai liburan manis tak terlupakan. Anugrah alam penuh pesona, membuat Ciamis bak magnet yang senantiasa menarik minat wisatawan.

Anda juga bisa menaklukan tebing-tebing nan cantik, melawan derasnya arus sungai, sampai menunggang ombak. Perjalanan menuju ciamis, memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Tetapi jika 7 jam perjalanan berliku dibayar dengan ketenangan dan keindahan alam, pasti tak ada yang keberatan.

Jumat.
Ciamis menawarkan beberapa pantai yang cantik. Tetapi, bagi Anda yang mengidamkan suasana romantis di pinggir pantai, karang Nini tempatnya.

Penduduk setempat percaya karang yang disebut-sebut sebagai karang Nini itu merupakan perwujudan dari seorang nenek yang bernama Nini Arga. Karang yang berada di hadapannya adalah bale kambang yang merupakan suami dari nenek, Aki Ambu Kolot.

Unsur romansa dan kesetiaan jelas tercermin dari suasana pantai. Bagi Anda yang mencari makna cinta sejati, mungkin di sinilah tempatnya. Karena pantai yang penuh dengan karang dan ombak yang relatif besar, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di karang Nini.

Tak jauh dari pantai, Anda bisa menuju lokasi untuk menyaksikan keindahan Pantai Karang Nini dan Pulau Nusa Kambangan dari atas ketinggian. Namun, pengunjung lansia, wanita hamil, ataupun anak kecil tidak disarankan untuk naik ke menara tinjau yang ada di atas bukit ini.

Puas menikmati karang Nini, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Batu Karas.  Dua jam perjalanan saja akan mengantarkan Anda ke lokasi pantai yang relatif tenang dan belum terjamah tangan-tangan nakal.

Karena wilayahnya yang masih berdekatan dengan Pangandaran, tahun 2006 lalu tsunami sempat menyapu pantai ini. Tetapi hal tersebut tak menyurutkan niat wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Batu Karas. Bahkan para turis mancanegara tampak berlalu-lalang di sini.

Ingin menyantap hidangan laut nan nikmat? Di Bayview Seafood Restaurant, Anda bisa memilih langsung ikan-ikan segar yang hendak Anda santap. Hidangan laut nan lezat, menyempurnakan awal akhir pekan Anda kali ini.

Sabtu.
Di sepanjang bibir Pantai Batu Karas, Anda bisa menemukan dengan mudah penginapan yang sesuai dengan kantong anda. Homestay, hotel ala backpacker, atau hotel mewah seperti Java Cove Beach Hotel.

Desain minimalis tidak menghalangi pihak hotel memberikan pelayanan yang maksimal. Dengan kisaran harga Rp 499.200 hingga Rp 1.292.000, liburan Anda di batu karas menjadi semakin lengkap.

Jika Anda mencari nasi di hotel ini, Anda pasti akan kesulitan. Jangan khawatir, karena pihak hotel akan merekomendasikan Anda untuk menyantap makanan lokal di warung-warung sekitar yang tersebar di Pantai Batu Karas.

Kebanyakan orang yang berkunjung ke Pantai Batu Karas, mengincar suasananya yang masih tergolong sepi dan ombaknya yang sangat menggoda  untuk ditunggangi. Karena di sinilah surga berselancar di Ciamis.

Tak punya papan untuk surfing? Jangan khawatir, di sepanjang pantai Anda bisa menyewa long board seharga Rp 175.000 atau buggy board bagi pemula. Tak perlu ragu untuk meminta arahan para instruktur sebelum memulai aksi Anda.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    Travel Update
    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Travel Update
    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Travel Tips
    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com