Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasbih Berumur 350 Tahun Kembali Digunakan Berzikir Selama Ramadhan

Kompas.com - 28/07/2012, 11:59 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sebuah tasbih sepanjang 38 meter yang diperkirakan sudah berumur 350 tahun lalu kembali dimanfaatkan warga untuk menggelar zikir berjamaah setiap ramadhan tiba. Tasbih yang terbuat dari biji manjakani ini tidak hanya dimanfaatkan untuk sarana ibadah berupa zikir, tapi biji tasbih ini dipercaya sebagain warga bisa menjadi obat ampuh untuk menyembuhkan beragam penyakit.

Tasbih terpanjang ini konon pertama kali dibawa oleh ustadz Abdul Kadir dari tanah Arab saat pertama kali menyebar agama Islam di tanah Mandar. Tasbih berukuran panjang kurang lebih 38 meter dan memiliki 3.300 biji ini diwariskan secara turun temurun. Tasbih ini diperkirakan sudah berumur 350 tahun.

Dahulu hampir setiap hari tasbih ini dipergunakan oleh warga pada berbagai hajatan seperti khatam al Quran, maulid dan zikir kematian. Namun untuk menjaga kelestarian benda bersejarah ini, kini tasbih ini hanya dipakai berzikir saat bulan suci Ramadhan saja.

Tradisi berzikir di bulan Ramadhan misalnya digelar jamaah Mesjid Nurulhidayah Kecamatan Binuang Polewali Mandar. Para jamaah tampak larut dengan lantunan kalimat zikir "Lailaha illallah" yang diucapkan secara bersama.

Tasbih ini sendiri sudah beberapa kali dikunjungi oleh petugas balai sejarah dan benda purbakala untuk dimasukkan ke museum sebagai salah satu kekayaan cagar budaya Mandar, namun pewaris tunggal tasbih ini, Muslimin, enggan menyerahkan kepada petugas purbakala karena tasbih ini sangat dibutuhkan warga untuk menggelar ritual dan hajatan bagi masyarakat.

"Dulu tasbih ini hampir tiap hari dipinjam secara bergiliran untuk beragam hajatan seperti sunatan, hataman al Quran, maulid dan kegiatan agama lainnya," ujar Muslimin.

Sayangnya, biji tasbih yang semula berjumlah 3.300 biji sebagain telah dipreteli warga. Konon biji tasbih tak hanya digunakan sebagai alat atau sarana berzikir, tapi tasbih ini dipercaya sebagian warga Polewali Mandat bisa menyembuhkan beragam penyakit. Agar jumlahnya tetap sama 3300 biji sebagain biji tasbih terpaksa diganti dengan biji dari kayu khusus yang didatangkan dari Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com