Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Rp 1,4 Juta untuk Wisata ke Ubud

Kompas.com - 09/11/2012, 15:05 WIB

Anggarkan pula untuk oleh-oleh. Di Pasar Ubud, ada banyak suvenir khas Bali yang bisa Anda beli. Asal pintar-pintar menawar, Anda bisa beli barang bagus dengan harga murah. Budgetkan Rp 200.000 untuk beli cendera mata. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa membeli tas anyaman, kaus, dan suvenir perhiasan.

Siapkan pula uang untuk tiket masuk obyek wisata. Seperti obyek wisata Mandala Wisata Wenara Wana tiket masuk seharga Rp 20.000. Tiket masuk museum-museum di Ubud di kisaran Rp 20.000 sampai Rp 30.000, ada pula yang di bawah Rp 10.000.

Aktivitas wisata seperti spa bisa Anda nikmati dengan kisaran harga mulai Rp 40.000 untuk pijat tubuh di tempat spa murah. Arung jeram di Sungai Ayung di kisaran mulai dari Rp 250.000 sudah termasuk makan siang dan transportasi. Kelas yoga mulai dari Rp 100.000 per sesi.

Total keseluruhan

Mari totalkan semuanya. Biaya penginapan Rp 200.000 per malam, maka untuk dua malam adalah Rp 400.000. Ongkos ojek ke operator shuttle dan mobil shuttle menuju Ubud untuk dua orang Rp 140.000 sekali jalan, pulang pergi menjadi Rp 280.000.

Transportasi keliling Ubud dengan sepeda motor Rp 45.000 per hari, maka tiga hari menjadi Rp 135.000. Hitungan sewa sepeda motor bisa untuk berdua dengan cara boncengan. Budget makan dihitung berdua sehari Rp 200.000, maka untuk tiga hari menjadi Rp 600.000.

Jika Anda dari Jakarta, maka budget untuk pesawat Rp 700.000 pulang pergi. Maka total keseluruhan adalah Rp 2.815.000 untuk berdua atau sekitar Rp 1,4 juta per orang. Biaya tersebut belum termasuk airport tax, pengeluaran pribadi seperti cendera mata, tiket obyek wisata dan aktivitas wisata, serta ongkos parkir dan bensin motor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

    WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

    Hotel Story
    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Jalan Jalan
    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Travel Update
    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com