Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika ke Manado, Jangan Lupa Beli Kue Klappertaart

Kompas.com - 23/12/2012, 17:21 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Salah satu kue khas Manado yang sering dijadikan oleh-oleh adalah klappertaart, kue yang nikmat dan gurih.

Kue ini berbahan utama kelapa muda yang memberi rasa gurih. Kelapa muda itu kemudian disatukan dalam adonan campuran tepung terigu, maizena, susu, mentega, dan telur.

"Daging kelapa muda harus dipilih yang benar-benar terbaik," ujar Christine Samangkud, seorang ibu rumah tangga yang telah berhasil mengembangkan usaha rumahan klappertaart.

Menurut ibu dua anak ini, kelapanya pun tidak sembarang ambil. Hanya kelapa yang terbaik yang akan dijadikan bahan dasar pembuatan klappertaart miliknya yang sudah punya nama dagang Christine Klappertaart. "Kami hanya mengambil buah kelapa yang pohonnya tumbuh di tepi pantai," ujar Christine.

Selain bahan dasar di atas, klappertaart juga ditambahkan dengan kismis, serbuk kayu manis, kacang kenari, dan keju. "Bahan-bahan itu akan menjadi komplemen klappertart. Kadang kala saya menaruh juga potongan stroberi di atasnya," ujar Christine.

Menyesuaikan selera pelanggan, Christine memodifikasi adonan klappertaart dengan berbagai rasa. Selain yang original, tersedia juga rasa moka dan kapucino.

"Tapi yang istimewa adalah klappertart rasa durian. Harganya sedikit mahal karena kami memakai durian yang terbaik," kata Christine.

Adonan klappertaat dimasak dengan cara dipanggang pada suhu tinggi antara 100-150 derajat celsius hingga berwarna kemerahan dan menghasilkan bentuk yang padat. Tetapi, ada juga yang tidak dipanggang sehingga akan berbentuk custard yang jika dimasukkan ke mulut langsung meleleh.

Kue khas Manado yang kaya akan kalori ini sangat nikmat jika disantap dalam keadaan dingin. Menjelang Natal dan Tahun Baru, Christine mengaku pesanannya naik 50 persen. Dalam sehari dia bersama tujuh karyawannya bisa memproduksi ratusan cup klappertaart yang kemudian dijual di empat outlet-nya. "Outlet kami juga buka di bandara karena banyak langganan kami membeli klappertaart sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Manado," kata Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com