Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tren Hotel di Dunia Tahun 2013

Kompas.com - 27/01/2013, 14:38 WIB

KOMPAS.com - Ketika Robert Reid mengunjungi London, Inggris, dari Amerika Serikat untuk sebuah kunjungan singkat, ia menginap di sebuah apartemen yang ia temukan di sebuah situs pemesanan akomodasi berbasis komunitas. Apartemen itu di Muswell Hill, London bagian utara.

"Saya ingin berada di daerah tempat The Kinks (sebuah band musik asal Muswell Hill) berasal. Orang-orang di sana sangat luar biasa dan memberikan saya pandangan luar biasa mengenai London. Dan, saya juga lebih menghargai kota ini lebih dari sebelumnya," tutur Reid seperti dikutip dari Reuters.

Reid juga merupakan Editor Travel Amerika Serikat untuk Lonely Planet. Menurutnya, situs pemesanan berbasis komunitas adalah sebuah revolusi di urusan akomodasi. Reid mengatakan pelancong yang mengunjungi suatu kota memilih untuk menginap di apartemen pribadi dan hidup seperti penduduk lokal.

Bahkan, lanjutnya, menghabiskan waktu dengan tetangga atau berkunjung ke pasar terdekat. Saat ini, ia malah heran mengapa seseorang masih memilih untuk menginap di hotel.

Ia sendiri menggunakan situs Airbnb untuk memesan akomodasi. Adapula situs seperti Couch Surfing yang juga berbasis komunitas. Situs-situs semacam ini mengajak pelancong untuk mencari akomodasi yang murah bahkan gratis, dengan mengandalkan sisi pertemanan.

"Di New York, tarif hotel mencapai 300 dollar AS. Anda bisa dapatkan apartemen di Brooklyn dan Manhattan hanya 100 dollar AS per malam (melalui Airbnb)," kata Reid.

"Anda dapatkan kamar, dapur dan lebih menjalin hubungan dengan tetangga, atau bisa saja masak sendiri untuk menghemat uang," tambahnya.

Situs-situs pemesanan akomodasi berbasis komunitas ini menawarkan penginapan yang sebenarnya rumah atau apartemen pribadi. Bisa sekedar kamar kosong di sebuah rumah pribadi ataupun keseluruhan apartemen. Tentu harga menjadi jauh lebih terjangkau daripada memesan kamar di hotel.

Ada perbedaan dengan Couch Surfing yang memang berdasarkan pertemanan. Tamu atau lebih cocok disebut "teman" tak membayar alias gratis saat menginap di sebuah rumah.

Hotel mewah untuk keluarga

Sementara itu, masih seperti dikutip dari Reuters, bagi pelancong yang masih senang mengeluarkan uang untuk menginap di hotel, sebuah tren muncul yang mengawinkan antara "kemewahan" dan "keluarga".

Resor dan hotel-hotel kelas atas yang biasanya diperuntukan untuk pelancong bisnis atau pasangan bulan madu, mulai terbuka bagi pelancong keluarga. Seperti dituturkan Claire Kent, seorang konsultan di industri barang mewah, mengenai tren di kalangan hotel mewah.

Sebelumnya, ungkap Kent, hotel-hotel mewah cenderung tak ramah pada anak-anak. Namun belakangan beberapa hotel menambahkan kamar atau vila tipe keluarga yaitu kamar luas untuk mengakomodir orang tua dan anak-anak.

"Kamar ini dibuat untuk mengakomodir pelancong berkantong tebal yang ingin memperkuat hubungan dengan anak mereka," ungkap Kent.

Hotel kesehatan

Tren hotel lainnya di 2013 berkaitan dengan spa dan kesehatan. Hotel dengan fasilitas spa, kolam renang, dan pusat kebugaran, memang sudah umum. Namun, jaringan operator hotel internasional dan butik akan menambahkan fasilitas kesehatan bagi tamu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com