Surono mengatakan, Sabtu (16/3) pukul 18.00-00.00, tercatat tiga kali gempa vulkanik dalam di sekitar Kawah Timbang. Pada Minggu pukul 24.00-12.00, tercatat dua kali gempa vulkanik dalam.
”Saat ini masih didominasi gempa vulkanik dalam dan tektonik lokal. Namun, kemarin ada gempa dangkal dan terasa dekat Kawah Timbang. Jika gempa dangkal semakin sering terjadi, pengukuran gas bukan hanya dilakukan di udara bebas, melainkan juga di tanah hingga kedalaman 0,5 meter,” kata Surono.
Bila tekanan dari bawah terus- menerus terjadi, gas beracun bisa keluar dari rekahan dan pori-pori tanah, bukan hanya dari kawah. ”Bisa jadi saat orang mencangkul tanah keluar gas,” katanya.(AIK/GRE)