Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Yogyakarta? Naik Saja Transportasi Ini...

Kompas.com - 10/04/2013, 12:43 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Kota Yogyakarta selalu menjadi daya tarik sendiri untuk didatangi. Bisa dibilang apapun tersedia di Yogyakarta. Bahkan jika Anda pelancong yang tidak membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir, beragam transportasi tersedia untuk mengantar perjalanan Anda.

Mulai dari transportasi tradisional hingga moderen bisa Anda temukan saat berkunjung ke Yogyakarta. Tergantung selera Anda akan menjajal yang mana. Jika Anda pelesiran sendiri, bisa pilih sewa motor dengan tarif murah.

Pilihan lain adalah transportasi umum seperti naik Trans Yogyakarta. Memang untuk transportasi umum informasi mengenai rute masih minim. Selain itu, beberapa yang wajib Anda coba naiki di Yogyakarta sebagai berikut.

Becak. Datang ke Yogyakarta, kurang lengkap tanpa menjajal becak. Becak sangat mudah ditemukan di setiap sudut-sudut kota. Bahkan, bisa saja becak disewa seharian mengantar Anda berkeliling kota.

Yanto, salah satu tukang becak, mengaku biasa mengantarkan pengunjung berkeliling kota ke tempat-tempat wisata. Ia pun biasanya menawarkan tempat-tempat wisata, seperti Keraton, Taman Sari, pusat oleh-oleh baik makanan dan kerajinan.

Jika Anda berminat tur dengan naik becak, negoisasikan terlebih dahulu tarifnya. Rata-rata tur dengan "numpak" becak di kisaran mulai Rp 20.000, tergantung berapa banyak tempat yang akan Anda kunjungi.

Andong. Transportasi yang ditarik oleh kuda ini pun bisa menjadi alternatif untuk berkeliling Yogyakarta. Tarifnya memang lebih mahal dibanding naik becak. Tetapi, serunya naik andong tentu saja tak sendirian. Anda bisa naik beramai-ramai.

Suara langkah kaki kuda yang pasti seperti detak jantung, begitu membuai. Apalagi saat melaju di jalanan bersanding dengan mobil-mobil yang lalu lalang. Seperti sebuah sensasi terperangkap di masa lalu di tengah dunia modern.

Sayangnya, andong hanya ada di beberapa tempat di Yogyakarta. Biasanya andong bisa ditemukan di beberapa tempat keramaian seperti di Jalan Malioboro, di sekitar Keraton, dan Alun-alun. Cobalan naik andong dari kawasan ini menuju hotel Anda.

Taksi. Jika tak ingin berpanas-panasan dengan becak atau andong, pilihan transportasi lain untuk berwisata adalah taksi. Ada taksi yang tak biasa, yaitu Taksi Jas.

Taksi Jas berbeda karena mobil yang digunakan bukan berjenis sedan seperti kebanyakan taksi, melainkan berjenis mobil MPV (multi purpose vehicle). Namun di bagian belakang taksi dibuat kosong, yang berfungsi sebagai bagasi untuk menampung barang bawaan penumpang.

Taksi Jas pun tak hanya bisa dipesan berkeliling kota Yogyakarta, melainkan bisa keluar kota hingga Magelang bahkan Semarang. Pemesanan taksi bisa melalui telepon (0274) 373737.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com