Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Alasan Pelancong Indonesia Memilih Akomodasi

Kompas.com - 17/04/2013, 15:42 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang mempengaruhi wisatawan Indonesia dalam melakukan pemesanan akomodasi? Menurut penelitian TripBarometer oleh TripAdvisor, sebuah situs perjalanan, jawabannya ada lima faktor.

Kelima faktor teratas yang mempengaruhi wisatawan Indonesia dalam melakukan pemesanan akomodasi adalah harga, obyek wisata atau aktivitas sekitar hotel, lokasi, fasilitas akomodasi, serta rekomendasi dari teman dan keluarga.

Penelitian TripBarometer diselenggarakan atas nama TripAdvisor oleh StrategyOne, firma penelitian independen, divisi di Edelman Berland. Penelitian tersebut dilakukan dua kali dalam setahun dan melaporkan tren-tren dalam industri perjalanan dan perhotelan teratas menurut 35.000 wisatawan dan pengusaha perhotelan di dunia.

Hasil-hasil dari TripBarometer mengungkap pandangan mengenai perilaku pemesanan wisatawan Indonesia, serta pentingnya review online dan media sosial dalam merencanakan perjalanan dan bahkan selama di perjalanan.

Menurut TripBarometer, 90 persen wisatawan Indonesia, yang merupakan tertinggi di dunia di antara negara-negara yang disurvei, berencana untuk menaikkan anggaran wisata mereka tahun 2013. Hanya 3 persen yang berencana mengurangi anggaran wisata, dan 7 persen memiliki anggaran yang sama dengan tahun lalu.

Saat ditanyakan mengenai berapa banyak hotel yang mereka pertimbangkan sebelum melakukan pemesanan, 64 persen dari wisatawan Indonesia berkata bahwa mereka mempertimbangkan 1 sampai 5 hotel, 2 persen berkata bahwa mereka mereka mempertimbangkan 6 sampai 10 hotel, dan 5 persen dari mereka mempertimbangkan lebih dari 30 hotel.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com