Sabang Perlu Kapal Penumpang Laik Layar

JAKARTA, BANDA ACEH - Kalangan legislatif mengharapkan pihak swasta yang mengoperasikan kapal untuk kebutuhan transportasi masyarakat rute Kota Banda Aceh-Sabang agar benar-benar laik layar guna memberikan kenyamanan bagi penumpang.

"Saya berharap kapal penumpang khususnya yang beroperasi dari dan ke Sabang itu benar-benar laik layar," kata anggota DPRK Sabang Abdullah Imuem yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (3/5/2013).

Ia mengatakan hal tersebut menanggapi keluhan masyarakat terhadap operasional salah satu kapal cepat rute Banda Aceh-Sabang yang dinilai "sudah berusia tua".

"KM Citra Jet, yang baru didatangkan dari kawasan Indonesia Timur itu tidak cocok dioperasikan diperairan Banda Aceh dan Sabang," katanya menambahkan.

Politisi Partai Aceh itu juga menjelaskan pihaknya sangat mendukung upaya-upaya yang berkeinginan mewujudkan kemajuan Kota "wisata" Sabang.

"Prinsipnya kita mendukung setiap rencana dan aksi dari berbagai pihak yang ingin memajukan Sabang. Tapi, jangan sampai juga mengabaikan keselamatan masyarakat," kata Abdullah Imuem.

Karenanya ia mengatakan jangan sampai tragedi tenggelamnya KMP Gurita di perairan antara Banda Aceh-Sabang terulang kembali akibat buruknya pelayanan transportasi.

"Artinya kita tidak lagi menginginkan peristiwa Gurita terulang kembali akibat kapal yang dioperasikan untuk melayani penumpang, ternyata tidak layak berlayar. Meski demikian saya tidak berharap mengatakan Citra Jet tidak layak berlayar," kata dia menambahkan.

Ia menjelaskan, kapal cepat KM Citra Jet itu membutuhkan waktu tempuh berkisar 80 menit, padahal normalnya pelayaran kapal cepat Banda Aceh-Sabang sekitar 45 menit.