Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebangsaan di Kolong Jembatan

Kompas.com - 21/05/2013, 03:18 WIB

Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto, bersama aktivis anak dari Yayasan Nanda Dian Nusantara Sakti, memilih mengajak anak-anak penghuni kolong jembatan memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan sulap, mendongeng, serta menyanyi dan menari bersama. Tak ada pidato heroik tentang Harkitnas. Tak ada nasihat nan melangit-langit tentang kebangsaan kepada anak-anak.

Acara di kolong jembatan Petak Seng, Jelambar, Jakarta Barat, Senin (20/5), itu dibuka dengan upacara bendera pukul 09.30.

Kekhidmatan acara itu tak menghilangkan kegembiraan anak-anak. Saat tiga anak menaikkan bendera Merah Putih di dua tiang bambu yang disambung dengan tali, puluhan anak berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sebagian anak yang membawa bendera Merah Putih berukuran kecil, menyanyi sambil mengibar-ngibarkan bendera kertas itu.

Beberapa orangtua yang hadir, bahkan sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas, kaget mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang di kolong jembatan layang dua lajur—Pluit-Grogol-Cawang, dan Tomang-Jembatan Tiga itu.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan karate, dan tarian Betawi. Tak lama, acara yang ditunggu anak-anak pun tiba. Diiringi organ tunggal, Kak Seto mengajak anak-anak bernyanyi dan menari bersama,

Disini Senang, Disana Senang, dilanjutkan dengan Kalau Kau Suka Hati....

Lelah menyanyi dan menari, Kak Seto mendongeng, dilanjutkan pentas sulap. Acara ditutup dengan menyanyi dan menari bersama kembali.

Kak Seto mengajak lembaga, komunitas, dan kelompok lain yang peduli pada mereka yang tertinggal, terutama kalangan anak-anak, agar membuat acara serupa saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). ”Tak perlu muluk dan bertele-tele. Tak perlu yang kolosal. Sebab, anak-anak itu cuma butuh bermain meski cuma sejenak,” papar Seto.

Saat bermain itulah, mereka merasa menjadi bagian bangsa ini. ”Pengakuan ini akan membuat mereka punya kebanggaan kebangsaan,” lanjut Seto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com