Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksotisme Matahari Terbenam di Luang Prabang

Kompas.com - 12/07/2013, 09:41 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

LUANG PRABANG, KOMPAS.com - Tidak sulit menemukan Chamsy Hill atau Phu Si Hill. Letaknya pas di seberang Royal Palace Museum Luang Prabang dan di tengah–tengah night market atau pasar malam. Tiket masuk Chomsy Hill adalah 20.000 Kip atau 2 dollar AS. Keindahan matahari terbenam atau sunset dimulai sekitar pukul 16.30 sampai 18.30 waktu setempat. Waktu terbaik untuk mulai jalan kaki naik ke atas bukit adalah sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Sampai di atas, kita bisa menikmati pemandangan kota Luang Prabang. Terlihat Sungai Mekong atau Mekong River di satu sisinya dengan dikelilingi keanggunan perkampungan khas Asia. Di satu sisinya tampak pemandangan alam dengan berbagai kuil dari kejauhan.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Jalan kaki menuju Chamsy Hill di Luang Prabang, Laos.

Tepat di atas bukit terdapat Kuil That Chomsi, tempat umat Buddha berdoa. Tempatnya terbuka dan turis bisa masuk kedalam kuil kecil tersebut asal saja melepas alas kaki saat masuk. Semakin sore, kuil akan semakin ramai dikunjungi umat Buddha yang berdoa terutama masyakarat lokal.

Tempat terbaik saat menikmati matahari terbenam terletak di pojokan setelah melewati kuil kecil. Ada gundukan tempat duduk bagi para pengunjung. Enaknya Chomsy Hill adalah tidak ada penjual makanan/minuman dan suvenir jadi para turis juga tidak merasa terganggu. Pengunjung tidak dilarang makan atau minum hanya harus membawa sendiri sebelum masuk ke bukit dan tidak membuang sampah sembarang hingga mengotori kuil dan bukit.

Puas menikmati matahari terbenam, kita bisa langsung jalan–jalan di pasar malam yang letaknya pas depan pintu masuk Chomsy Hill. Beragam suvenir ditawarkan termasuk kaus dan celana santai. Kalau mau beli, jangan lupa tawar harganya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Menikmati sunset di Chamsy Hill, Luang Prabang, Laos.

Sehabis puas belanja, silahkan mampir ke gang yang ada di pojokan pasar malam Luang Prabang yang menawarkan berbagai macam makanan khas lokal dengan gaya prasmanan. Harganya sangat bersahabat, 10.000 Kip atau sekitar 1,5 dollar AS dengan gaya all you can eat. Jangan lewatkan juga salad mangga yang langsung diracik ditempat, seharga 10.000 Kip. Bisa pedas, sedang, atau tidak pedas sesuai selera kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com