Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Manfaat Diperoleh Saat Berpelesir

Kompas.com - 25/08/2013, 09:15 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Pelesir tak melulu menyangkut perihal bersenang-senang. Bahkan sebagian orang menyebutkan, pengalaman saat sedang pelesir menjadi pelajaran hidup tersendiri.

Memang banyak hal-hal yang dapat dipelajari selama melakukan pelesir. Misalnya saja dalam mengelola keuangan, bagaimana agar anggaran yang telah disusun mencukupi kebutuhan selama perjalanan.

Tak jarang pula, pelesir menuntut Anda untuk lebih kreatif dan mengajak tubuh lebih banyak bergerak. Terutama saat memilih pelesir dengan melakukan aktifitas di luar ruangan.

Berikut beberapa manfaat sampingan dari melakukan pelesir yang mungkin tanpa sadar telah terjadi juga pada diri Anda.

Pelesir Membuat Lebih Bahagia

Pelesir membantu beristirahat memulihkan diri dari padatnya rutunitas harian. Tak jarang pelesir juga memberikan pengalaman yang membuka pengetahuan akan hal-hal baru.

Sedangkan dalam aspek emosi diri, pelesir membantu mengembangkan pribadi diri dan sosial. Karena saat pelesir sering kali menuntut untuk banyak berinteraksi dengan masyarakat daerah setempat.

Merasa Bebas

Saat memilih berlibur dengan melakukan aktifitas di luar ruangan dan membaur dengan alam seperti bermain di pantai atau naik gunung, bisa jadi Anda akan menemukan kesenangan pribadi dari dalam diri Anda.

Rasakan embusan angin, panas sinar matahari, suara laut, bahkan binatang-binatang menggemaskan yang mungkin ditemukan selama perjalanan. Tanpa sadar diri Anda seperti menemukan kebebasan dari alam.

Lebih intim dengan keluarga

Keluarga merupakan hal terpenting dalam hidup. Bagi keluarga dengan orangtua bekerja, seringkali sulit memiliki waktu berkualitas dengan anak. Saat-saat liburanlah yang bisa mengumpulkan kembali seluruh anggota keluarga.

Tahu prioritas

Pasti seringkali Anda sangat ingin pergi ke banyak tempat sekaligus kemudian melakukan liburan berlama-lama. Namun ternyata menemui kendala karena waktu dan biaya tak memadai.

SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA Wisatawan asal Rusia mengabadikan Monumen Tsunami PLDT Apung saat berkunjung di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh, Selasa (25/12/2012).
Saat itu, akhirnya Anda harus memutuskan apa yang akan jadi prioritas Anda dalam liburan. Tujuan mana yang cocok untuk didatangi sesuai dengan kondisi keuangan maupun kebutuhan emosi diri saat itu. Saat itu pula, Anda akan banyak belajar untuk mengelola keuangan dengan mengurangi biaya-biaya kurang penting yang dikeluarkan saat liburan.

Berani mencoba

Jika mendatangi daerah baru, salah satu efek kejut adalah perbedaan bahasa. Bahasa yang berbeda saat ditemui seringkali membuat canggung.

Beranilah untuk membuka mulut dengan berlatih dan mengucapkan bahasa daerah setempat. Jika berada di luar negeri, keluarkan kemampuan bahasa asing Anda. Jangan takut salah ucap. Sangat wajar jika ada satu atau dua kalimat salah terucap dari mulut Anda. Berawal dari kesalahan tersebut, Anda akan banyak belajar melancarkan kemampuan bahasa Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com